Purbalingga, suaramerdeka.banyumas.com - Jalan utama Purbalingga-Pemalang yang tertutup selama delapan jam akibat truk kontainer terguling di ruas Jalan Bayeman, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu, 1 Februari 2023 akhirnya bisa kembali normal.
Kendaraan dari arah dua kabupaten juga bisa kembali melintas.
Petugas Satlantas Polres Purbalingga dibantu derek dan warga sekitar lokasi kejadian berhasil mengevakuasi badan truk sehingga tidak lagi menutup badan jalan.
Evakuasi truk sempat mengalami kendala karena cuaca hujan yang turun di lokasi kecelakaan sejak siang.
Baca Juga: Truk Kontainer Terguling di Jalur Bayeman, Akses Purbalingga-Pemalang Tertutup
"Lalu lintas sudah normal. Truk berhasil kami evakuasi tadi sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Mia Novrila Savitry, Rabu.
Usai dievakuasi, pihaknya juga melibatkan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa-sisa material akibat tergulingnya truk seperti solar yang tumpah dan bebatuan.
Untuk diketahui, truk bermuatan perabotan plastik itu dikemudikan Edih Bin Udi (49), warga Kampung Gembor RT 2 RW 1, Pasir Jaya, Kabupaten Tangerang, Baten terguling diduga akibat truk mengalami rem blong.
kecelakaan tersebut terjadi tak jauh dari jalur penyelamat, truk kontainer terguling melintang dan menutup jalan.
Baca Juga: Sempat Terseret Kereta 20 Meter, Pengemudi Truk Asal Cilacap Selamat
Akibatnya, jalur utama antarkabupaten Purbalingga-Pemalang tertutup, sehingga arus lalu lintas dialihkan sementara.
Untuk kendaraan dari arah Pemalang dialihkan melalui Karangreja, Goa Lawa, terus ke Serayu Larangan dan keluar di Mrebet.
Demikian pula sebaliknya untuk kendaraan dari arah Purbalingga diarahkan lewat Mrebet.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut.
Artikel Terkait
Tak Kuat Nanjak, Dump Truk Terguling
Tabrakan dengan Truk, Pemotor Asal Banjarnegara MD di Purbalingga
Tim Geologi Keluarkan Sejumlah Rekomendasi Usai Kaji Tanah Bergerak di Arenan
Kurangi Fatalitas, Satlantas Polres Purbalingga Latih P3K Lantas
Ini Kronologi Perempuan Melahirkan di Pos 3 Pendakian Gunung Slamet