Cilacap, suaramerdeka-banyumas.com - Dua hari belakangan beredar dua video di masyarakat yang berisi rekaman dugaan aksi penculikan. Namun demikian, Polresta Cilacap memastikan, dua video itu merupakan hoax atau tidak seperti yang dinarasikan.
video yang beredar pertama berisi rekaman seorang ayah yang mengambil gambar anak laki-laki yang dipangku perempuan, mungkin ibunya.
Baca Juga: Pameran Post Human #2: Memvisualkan Ragam 'Infeksi' yang Menyerang Manusia di Era Digital
Dalam rekaman video itu, sang ayah bertanya kepada anaknya mengenai kejadian sanganak yang mengaku diberi permen oleh pria yang mengendarai mobil.
Saat itu sang anak menolak, dan ketakutan lalu menceritakan hal itu pada orang tuanya. Kemudian ayahnya menasihati agar berhati-hati ketika bermain di luar rumah.
Sementara video kedua, bersetting di Dusun Bleberan, Desa Bunton, Kecamatan Adipala. Dalam video itu terliat seorang pria berpenampilan lusuh yang dikerumuni warga, sementara perekam video menarasikan pria itu sebagai penculik.
Baca Juga: Distributor 'Freshmag' Bersyukur, Terdakwa Pemalsu Produk Divonis 1 Tahun 6 Bulan
Polisi kemudian menyelidiki video tersebut, serta mendatangi lokasi yang diduga menjadi tempat video diambil. Setelah menyelidiki serta meminta keterangan perekam video di kedua lokasi, yaitu di Kecamatan Kroya, dan Kecamatan Adipala dipastikan video tidak benar.
Untuk video pertama, Kapolsek Kroya AKP Sopyan Rahmadyanto SIK melalui Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto SH mengatakan mengenai video pertama memang ada, namun ia memastikan itu hanya sebatas orang tua yang menasihati anak agar berhati-hati ketika bermain di luar rumah.
Artikel Terkait
Sat Reskrim Polresta Banyumas Ungkap Kabar Bohong Penculikan Santriwati
Ini Tiga Fakta dari Pelaku Penculikan Anak di Jakarta-Bogor, Mantan Napi Teroris, Kelainan Seksual sampai...
Delapan Pelaku Pencabulan dan Persetubuhan Terhadap Anak Dibawah Umur Ditangkap
Jadi Korban Penganiayaan, Dua Anak Dibawah Umur di Cilacap Alami Trauma