DPU Banyumas Akui Jembatan Gantung Sidabowa Tidak Layak, DED Akan Dibuat Kembali

- Selasa, 31 Januari 2023 | 09:15 WIB
MENGANTRE: Warga mengantre untuk melintas Jembatan Gantung Sidabowa, Senin, 30 Januari 2023. (SMBanyumas/Kartika Dwi Yulianti)
MENGANTRE: Warga mengantre untuk melintas Jembatan Gantung Sidabowa, Senin, 30 Januari 2023. (SMBanyumas/Kartika Dwi Yulianti)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas menyiapkan Detailed Engineering Design (DED) pengganti jembatan gantung Sidabowa tahun ini.

Jembatan yang menjadi jalur alternatif dari Desa Karanganyar, menuju arah Kota Purwokerto, tersebut dinilai sudah tidak layak dilalui.

Kepala DPU Banyumas, Kresnawan, mengatakan, pihaknya pernah menyusun Perencanaan Teknis Akhir. Namun, karena sudah tidak relevan, makan akan ditinjau kembali.

"Ya dulu pernah, tapi tidak relevan dengan kondisi yang ada di lapangan. Jadi nanti kita akan lakukan DED lagi," katanya, Jumat, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Kajian Teknis dari Unsoed, Jembatan Kali Pelus Purwokerto Belum Bisa Dibuka Perbaikan Mundur Satu Bulan Lagi

Ia menambahkan, Perencanaan Teknis Akhir akan dilakukan di tahun 2023 ini, dan diharapkan kedepannya dapat ditangani menjadi bangunan permanen.

"Memang itu suatu jembatan yang sudah tidak layak. Ada lagi suatu perkembangan kota yang disana cukup besar, jadi kita kondisikan nanti ada suatu pembangunan jembatan permanen. Tapi kita akan melihat dari kondisi pembiayaannya," ujar Kresnawan.

Dia menjelaskan, perkiraan dana operasional yang dibutukan untuk pembaruan dari jembatan gantung menjadi jembatan permanen mencapai Rp 15-25 Milyar.

Terpisah, Kepala Desa Karanganyar, Sumeri mengatakan, jembatan tersebut kerap dikeluhkan oleh masyarakat.

Baca Juga: Hari Ini Senin Perbaikan Penanganan Darurat Jembatan Kali Pelus Dimulai

Terutama adanya antrean panjang pengguna kendaraan setiap pagi dan sore hari.

"Waktu utamanya adalah ketika aktivitas masyarakat untuk berangkat dan pulang sekolah, bekerja, mengajar dan sebagainya, jembatan ramai dilalui oleh kendaraan secara bergantian dengan antrean kurang lebih 300 meter ke jalan desa," jelasnya.

Dia mengaku, usulah kepada pemerintah daerah untuk mengubah jembatan gantung menjadi jembatan permanen sudah dilakukan sejak tahun 2013.

Namun hingga sekarang usulan tersebut belum bisa terealisasi.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Intensitas Hujan Tinggi, Gumelar Waspada Longsor

Senin, 27 Maret 2023 | 21:30 WIB

Stok Darah PMI Banyumas di Bulan Puasa Aman

Sabtu, 25 Maret 2023 | 17:19 WIB

Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:18 WIB

Ada Bazar Ramadan, Pedagang Kuliner Tak Libur

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:05 WIB
X