PURWOKERTO, suaramerdeka- banyumas.com-Sesuai rencana awal, Senin 30 Januari 2023 ini, jembatan Kali pelus Arcawingangun Purwokerto yang semula ditutup total, karena retak akibat penyangga tergerus banjir, Sabtu 21 Januari 2023 lalu, ternyata belum bisa dilaksanakan.
Pasca kejadian, bakal ditangani secara darurat memakai dana belanja tak terduga (BTT) bencana alam. Namun dana tersebut juga tidak bisa langsung digunakan, harus melalui prosedur lebih dulu.
"Hasil kajian teknis bersama tim Fakultas Teknik Unsoed, tidak memungkinkan dilewati atau dibuka secara bertahap. Karena snagat beresiko," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kresnawan, dikonfirmasi, Senin 30 Januari 2023.
Selain secara teknis tidak memungkinkan dilewati meski dengan pembatasan kendaraan dengan tonase tertentu, kata dia, ada kendala lain.
Pemanfaatan dana BTT harus dibicarakan dulu dengan OPD lain, termasuk dengan pihak Bala Besar Serayu-Opak, karena berkaitan dengan wilayah sungai.
Kresnawan mengatakan, setelah aturan tidak ada masalah, pelaksanaan perbaikan baru bisa dimulai, Senin 30 Januari 2023 ini. Direncanakan membutuhkan waktu sekitar 1 bulan, hingga akhir Februari, dengan dianggarkan sekitar Rp 1,2 miliar.
" Sambil diperbaiki secara pararel,nanti kita ievaluasi. Jika belum 100 persen selesai, namun secara tehnis sudah bisa dibuka, ya tetap dibuka," tereangnya.
Pihaknya tetap berusaha memberi pelayanan ke masyarakat, terutama untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan, seperti arus lalu lintas jalur Purwokerto dengan wilayah Kembaran dan arah Purbalingga terganggu.
Sekttor perekonomian dan mobilitas warga juga terdampak.
"Waktu meninjau lokasi, Pak Bupati minta penanganan darurat bisa ditangani cepat (seminggu), supaya pelayanan ke masyarakat tidak terganggu. Tapi pesannya faktor keselamatan juga harus diperhatikan," tandasnya.
Penyangga jembatan tua tersebut, Sabtu 21 Januari 2023 sore hingga malam tergerus arus banjir kiriman dari daerah hulu (Baturraden).
Bagian bawah penyangga menggantung (gerowong), Sehingga harus dibronjong. Selaian jembatan, banjir juga melonggsorkan tebing sungai di sisi barat dengan jembatan.
Akibatnya sebagian bangunan toko material longsor ke dalam sungai.
Hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua tertentu yang boleh lewat dengan pengecualian. terutama untuk akses menuju SD UMP dan warga sekitar jembatan.***
Artikel Terkait
Rumah Hasil Relokasi Korban Terdampak Banjir dan Longsor Kali Pelus Banyumas Diserahkan
Sungai Pelus Banjir, Satu Rumah Terbawa Longsor, Satu Warga Arcawinangun Tertimbun
22 Warga Arcawinangun Terdampak Longsor Gerusan Sungai Pelus Diungsikan
22 Warga Terdampak Longsor Sungai Pelus Sudah Dibuatkan Rumah Relokasi di Cilongok
Evakuasi Korban Timbunan Longsor Terkendala Curam dan Dalamnya Sungai Pelus
Korban Tertimbun Longsor Sungai Pelus Berhasil Dievakuasi
Hari Ini Senin Perbaikan Penanganan Darurat Jembatan Kali Pelus Dimulai