Jembatan Kalipelus Arcawinangun Purwokerto Yang Retak Bakal Ditangani Darurat Dulu

- Senin, 23 Januari 2023 | 10:00 WIB
CEK BAWAH JEMBATAN: Bupati Banyumas Achmad Husein, Minggu siang 22 Januari 2023, mengecek langsung kondisi bawah jembatan Sungai Kalipelus Arcawinangun Purwokerto yang menggantung karena pondasi tergerus arus sungai akibat diterjang banjir Sabtu malam. (SM-banyumas/Agus Wahyudi-)
CEK BAWAH JEMBATAN: Bupati Banyumas Achmad Husein, Minggu siang 22 Januari 2023, mengecek langsung kondisi bawah jembatan Sungai Kalipelus Arcawinangun Purwokerto yang menggantung karena pondasi tergerus arus sungai akibat diterjang banjir Sabtu malam. (SM-banyumas/Agus Wahyudi-)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Jembatan Sungai Kalipelus Arcawinangun Purwokerto yang retak dan ditutup total, bakal diperbaiki dengan penanganan darurat.

Kepala Dinas Pekerjaab Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Krsnawan mrngatakan, penanganan sementara dengan memperperkuat penyangga dengan dipasang bronjong.

"Kita perkuat dulu penyangga dengan bronjomg di bagian bawah dan perbaiki bagian yang retak atau ambrol," kata dia saat dampingi Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau lokasi jembatan, Minggu siang. 22 Januari 2023.

Baca Juga: Perbaiki Instalasi, Pekerja Tewas Tersengat Aliran Listrik

Jembatan Sungai Kalipekus ditutup total dari dua arah karena mengalami keretakan dan penyangga di sisi barat menggantung akibat tergerus arus sungai akibat banjir kiriman dari hulu sejak Sabtu sore hinga malam, 21 Januari 2023.

Lalu lintas dialihkan ke sejumlah jalur lain, baik yang menuju Kota Purwokerto maupun menuju Purbalingga melalui Dukuhwaluh Kembaran-Padamara.

Lebih lanjut Kresnawan mengatakan, untuk penanganan darurat memakai anggaran APBD dari pos dana BTT. Diperkirakan menghabiskan sekitar Rp 500 juta- Rp 700 juta.

Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BRI Siapkan Empat Skenario Hadapi Tantangan Resesi Global

"Memang ada perencanaan ke depan dilebarkan karena jakur itu botol neck, tapi karena membutuhkan anggaran besar belum bisa dianggarkan sekarang," katanya.

Dia mengatakan, penyangga jrmbatan ambrol karena tergerus arus sungai akibat banjir kiriman dari hulu (wilayah Baturraden). Pada Sabtu sore wilayah atas terjadi hujan lrbat, dan wilayah bawah (kota) tidak hujan.

Untuk tebing sisi barat yang ambrol, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Serayu-Opak, yang membawahi wilayah sungai tersebut.

Baca Juga: 3000 Warga Ikuti Jalan Sehat Family Fun Day LPIT Harapan Ummat

"Untuk penanganan sungai menjadi kewenangan pemerintah pusat. Sungai Kalipelus masuk wilayah kerja Balai Besar Serayu-Opak," ujarnya.

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X