Tengah Malam, Tim SAR Gabungan Cari Pengendara Motor yang Tercebur Aliran Irigasi

- Minggu, 22 Januari 2023 | 09:02 WIB
Tim SAR mencari pengendara sepeda motor yang tercebur aliran irigasi Cisumur, Gandrungmangu, Cilacap. (SM / Basarnas Cilacap)
Tim SAR mencari pengendara sepeda motor yang tercebur aliran irigasi Cisumur, Gandrungmangu, Cilacap. (SM / Basarnas Cilacap)

CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Tengah malam, Tim SAR Gabungan terjun ke saluran irigasi sedalam sekitar 2 - 3 meter di Desa Cisumur, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk mencari pengendara sepeda motor yang tercebur ke dalam saluran irigasi tersebut, Sabtu 21 Januari 2023.

 

Informasi mengenai adanya peristiwa tersebut, diterima Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap pada Sabtu 21 Januari 2023 pukul 22.35 WIB dari Kasi Trantib Gandrungmangu.

Baca Juga: Puluhan Seniman Lintas Daerah Ramaikan Resolusi Sastra 2023

Dalam laporan itu dikabarkan ada kejadian membahayakan manusia, yaitu ketika dua orang yang berboncengan dengan mengendarai sepeda motor di tepi saluran irigasi Desa Cisumur, terperosok kemudian keduanya tercebur dalam saluran irigasi.

 

Satu orang dapat dievakuasi oleh masyarakat dalam kondisi selamat, namun demikian satu orang lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan.

 

Lebih lanjut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa menjelaskan korban yang masih dalam pencarian yaitu Syarif Ali Muhamad (15), berenis kelamin laki-laki, warga Tawelan Desa Gandrungmanis Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Jelang Imlek, Ini yang Dilakukan Personel Kodim 0703 Cilacap untuk Wujudkan Kerukunan dan Toleransi Beragama

"Mendapati laporan tersebut, kami kemudian memberangkatkan 1 tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," ucapnya.

 

Pada hari pertama pencarian, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan dibagi menajdi dua tim (SRU). Tim pertama mencari dengan menyelam di sekitar lokasi kejadian, ke arah hilir sejauh 50 meter dengan kedalaman 2-3 meter. Sementara tim 2 mencari dari lokasi menuju ke arah hilir sejauh 200 meter dengan cara body rafting.

 

Proses pencarian tersebut juga dilakukan menggunakan sejumlah peralatan canggih seperti 1 unit rescue car tyoe II, 1 unit 1 Unit Rescue Car Carrier, 1 Set Rubber Boat, 1 Set Aquaeye, 1 Set Underwater Searching Device, 4 Set Alkom Lengkap, APD Covid-19, dan Alduk SAR Air Lengkap.

Halaman:

Editor: Gayhul Dhika Wicaksana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X