PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Gara-gara kucing kesayangannya dibunuh, Sup (43) asal Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, tega membunuh Pak Dhe-nya.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu 14 Januari 2023 malam sekitar pukul 22.00 di rumah tersangka.
Korban bernama Hudi (70) yang rumahnya tak jauh dari rumah tersangka pelaku dipukul dengan sepotong bambu hingga tak sadarkan diri.
Baca Juga: Konsisten Berinovasi Jadi Kunci Sukses BRI Laksanakan Transformasi Digital
"Dalam kondisi panik, tersangka kemudian membungkus tubuh korban yang sudah tak berkutik itu dengan plastik hitam besar.
Lalu dengan naik motor, korban dibawa ke jembatan Sungai Pelus yang tak jauh dari rumahnya dan dibuang ke sungai," terang Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriyadi di sela-sela melakukan olah TKP bersama Kapolsek Sokaraja AKP Sutrisno Sabtu 21 Januari 2023.
Mayat korban sendiri ditemukan mengapung di Sungai Serayu ikut wilayah Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Cilacap pada Selasa sore 17 Januari 2023.
Korban kemudian diketahui bernama Hudi (70) warga Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas. Anggota Sat Reskrim Polresta Banyumas dan Polsek Sokaraja kemudian melakukan penyelidikan dan menduga korban yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan korban pembunuhan.
Kasat Reskrim mengatakan setelah dilakukan penyelidikan akhirnya polisi berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan.
"Pelakunya masih saudaranya yakni keponakannya. Pelaku kesal karena Pak Dhe-nya telah membunuh kucing anggora kesayangan pelaku (Sup -red). Selain membunuh kucing kesayangannya, Pak Dhe-nya juga telah mengambil HP-nya pada Sabtu (14/1/2023). Kekesalannya itu dilampiaskan dengan memukul korban dengan sepotong bambu hingga tak sadarkan diri," terang Kompol Agus Supriyadi.
Baca Juga: Pertamina Fastron Raih Gelar Juara Putaran Pertama
Kasat Reskrim menambahkan dari pengakuan tersangka pelaku, selain menewaskan kucing kesayangan dan mengambil HP-nya, korban saat berada di rumah tersangka pada Sabtu malam itu sempat memperkosa tersangka pelaku.
Kompol Agus Supriyadi mengatakan sampai saat ini tidak ada orang lain yang terlibat dalam dugaan pembunuhan terhadap Hudi. Pelakunya satu orang, yakni Sup yang membunuh dan membuang ke sungai.
"Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui apakah ada motif lain selain soal kucing," imbuh Kasat Reskrim.
Artikel Terkait
Kemenang Usulkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji Rp 69 Juta
Hampir Enam Bulan Berjalan, Kebijakan Lima Hari Sekolah Tak Ada Keluhan
Sektor Pariwisata Mulai Normal, Banyumas Pede Targetkan 1,75 Juta Wisatawan di Tahun 2023
Pelaku UMKM Banyumas Didorong Masuk Anggota Asosiasi
Rianto: Tari adalah Bahasa Tubuh
Siapkan SDM Unggul, BRI Kembali Buka BRILiaN Internship Program
Pertamina Fastron Raih Gelar Juara Putaran Pertama
Pamit dari Ikatan Cinta, Amanda Manopo Ucapkan Terimakasih Untuk Semuanya
Ending Andin di Ikatan Cinta Kuras Air Mata Fans, Amanda Manopo: Aku Akan Tetapi Menjadi Andin Kalian
Konsisten Berinovasi Jadi Kunci Sukses BRI Laksanakan Transformasi Digital