Omset UMKM Kerajinan Lidi Binaan PLN Naik 200 Prosen

- Minggu, 22 Januari 2023 | 07:10 WIB
NAIK 200 PROSEN: Omset penjualan Kelompok Prakarya Mandiri Sejahtera Desa Tiparkidul Ajibarang yang merupakan binaan PLN UPT Purwokerto naik 200 prosen.
NAIK 200 PROSEN: Omset penjualan Kelompok Prakarya Mandiri Sejahtera Desa Tiparkidul Ajibarang yang merupakan binaan PLN UPT Purwokerto naik 200 prosen.

 BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Omset usaha Kelompok Prakarya Mandiri Sejahtera (Prakarya Lidi) di Desa Tipar Kidul Kecamatan Ajibarang yang mendapatkan Program Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL ) sejak September 2022 kini meningkat hingga 200 prosen.

Manager UPT Purwokerto, Henny Ika Septyani menuturkan, sejak September 2022 lalu, PLN UPT Purwokerto melalui Program TJSL PLN Peduli telah menyalurkan dana bantuan program usaha kelompok prakarya mandiri dengan total Rp 50 juta.

Bantuan tersebut diimplementasikan dalam berbagai program, antara lain untuk kegiatan operasional dan pemasaran, pembelian bahan baku kerajinan seperti lidi daun kelapa kering, pembuatan workshop/tempat kerja perajin, serta perlengkapan pendukung kerajinan lidi.

Baca Juga: Kuota Haji Cilacap Tahun Ini masih Tunggu Keputusan Menteri Agama, 536 Calhaj Masuk Prioritas

“Salah satu tujuan monitoring ini adalah mengukur dan mengetahui bagaimana dampak secara sosial ekonomi pada masyarakat khususnya untuk pengrajin.

Kami berharap program kami banyak membawa cerita perubahan positif. Adapun untuk pemasaran kami berharap adanya sinergi juga dari pemerintah setempat untuk bisa mensupport, karena tentunya PLN juga akan membantu, ” terang Henny.

Sementara itu, seksi pemasaran Kelompok Prakarya Mandiri Sejahtera, Ingga Riska Putri menuturkan, sebelum adanya bantuan dari PLN, kelompok prakarya lidi yang terbentuk pada tahun 2019 tersebut mengalami kesulitan untuk pembelian bahan baku.

Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Rumah Warga di Majenang Cilacap

Sehingga bantuan PLN sangat membawa perubahan dampak pada kenaikan produksi.

"Sebelum kami berkolaborasi bersama PLN Peduli, dalam waktu satu bulan kami hanya mampu memproduksi maksimal 200 buah saja.

Namun sejak adanya bantuan, kami dapat memproduksi sebanyak 400 hingga 600 buah dalam sebulan dengan omzet mencapai Rp 5,4 juta,” terang Ingga.

Kini, UMKM Prakarya Lidi mampu meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 200 % hingga 300 % dari kapasitas awal.

Baca Juga: Infinix Note 12 2023, Gadget yang Jadi Sponsor Tournament M4 Mobile Legends, Sehebat Apa Performanya?

Tentunya, kenaikan produksi kerajinan lidi tersebut juga turut mensejahterakan kehidupan para pengrajinnya, yang mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat pandemi Covid 19.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X