CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Satpol PP Kabupaten Cilacap menjaring sejumlah pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT), termasuk anak punk, dalam patroli yang menyisir kawasan kota Cilacap, Selasa 17 Januari 2023.
Patroli tersebut dilakukan Satpol PP di sejumlah titik ramai wilayah kota Cilacap. Routenya mulai dari Perempatan Damalang, Terminal Cilacap, lampu merah Bluemoon, lampu merah Tugu Lilin, lampu merah Karangkandri, hingga kawasan Proliman.
Baca Juga: Perluas Transaksi Digital dan Pertumbuhan Bisnis, BRI Jalin Kerja Sama dengan Oppo Indonesia
Kegiatan rutin tersebut berkekuatan 12 personel Satpol PP. Empat personel Satgas Linmas juga dilibatkan dalam kegiatan rutin tersebut.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Luhur Satrio Muchsin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya pihaknya melakukan penertiban untuk menciptakan wilayah yang kondusif.
Dalam patroli itu, pihaknya berhasil menjaring sejumlah PGOT dan anak punk.
Baca Juga: Calendar of Event 2023 Sudah Rilis, Yuk Intip 10 Event Unggulan di Jawa Tengah!
"Telah terjaring 6 orang anak punk sepanjang route patroli, dan telah dilakukan BA di Kantor Satpol PP Kabupaten Cilacap," kata Luhur Satrio Muchsin.
Mereka yang terjaring, lantas dibawa ke kantor Satpol PP Cilacap yang berada di Jalan Kelud. Di sana, mereka dilakukan pendataan hingga proses pembinaan.
"Terkait dengan cipta wilayah kondusif, saya meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga, mendukung dan mewujudkan Cilacap yang aman, damai dalam penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum. Tentunya dengan mentaati pelaksanaan dari peraturan yang ada di Kabupaten Cilacap," pintanya.***
Artikel Terkait
PGOT Marak, Sosialisasi Perda Penanggulangan Pekat Digencarkan
Diberlakukan 1Juni, Denda Hingga Rp 50 Juta Bagi Pemberi Uang ke PGOT
Warga Berharap Penertiban PGOT Diintensifkan Lagi