Sering Mengeluh Harga Singkong Turun Saat Panen, Petani Tumanggal Dilatih Membuat Tepung Mocaf

- Rabu, 18 Januari 2023 | 20:08 WIB
PELATIHAN MOCAF: MBI bersinergi dengan YBM PLN menggelar pelatihan pembuatan tepung mocaf kepada petani singkong Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga di Pendapa Si Pandji, desa setempat, Rabu, 18 Januari 2023.
PELATIHAN MOCAF: MBI bersinergi dengan YBM PLN menggelar pelatihan pembuatan tepung mocaf kepada petani singkong Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga di Pendapa Si Pandji, desa setempat, Rabu, 18 Januari 2023.

Purbalingga, suaramerdeka-banyumas.com - Sedikitnya 50 peserta yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) ERQU dan perwakilan kelompok tani Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga mendapatkan pelatihan membuat tepung Mocaf.

Pelatihan digelar oleh Masyarakat Berdaya Indonesia (MBI) bersinergi dengan Yayasan Baitul Ma’al Perusahaan Listrik Negara (YBM PLN) di Pendapa Si Pandji, desa setempat, Rabu, 18 Januari 2023.

Abdul Rohhim dari MBI Semarang mengatakan, petani singkong di Purbalingga sering mengeluh saat panen karena harganya anjlog. Mencoba melihat potensi tersebut melalui program Call Social Innovation (CSI) pihaknya bersama YBM PLN mengembangkan potensi lokal petani untuk menciptakan produk turunan dari pertanian singkong.

Baca Juga: Astaga, Polresta Cilacap Tangkap Lagi Pelaku Penyalahgunan dan Peredaran Narkotika

"Diperlukan peningkatan pascapanen dalam bentuk pelatihan. Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan tepung Mocaf, dapat meningkatkan pendapatan petani singkong,” ujarnya.

Founder Kampung Gagot Eduwisata Agro Banjarnegara, Amrullah memberikan materi dan praktik membuat tepung Mocaf.

Menurutnya tepung Mocaf memanfaatkan seluruh singkong kecuali bagian kulitnya, sehingga tidak ada dari daging singkong yang terbuang dan terciptanya pertanian terpadu.

Baca Juga: Korban Pencabulan di Patikraja Diminta Mengundurkan Diri dari Sekolah

“Pemanfaatan singkong untuk diolah menjadi tepung Mocaf sangat bagus karena kandungannya lebih baik dibanding tapioka.

Juga bernilai ekonomis lebih tinggi,” kata Kades Tumanggal, Misno.

Rusmini, salah satu peserta pelatihan dari KWT ERQU mengatakan, pelatihan sangat bermanfaat.

Baca Juga: Calender of Event Jawa Tengah 2023, Banyumas Sumbang 15 Event Pendukung

Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu KWT untuk dapat memproduksi tepung Mocaf dan meningkatkan kesejahteraan petani. **

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X