Sentra Pembibitan Perlu Dikembangkan Untuk Tekan Urbanisasi

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com - Pemerintah Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas terus mendorong pengembangan sentra pembibitan tanaman keras, tanaman perkebunan, dan hortikultura untuk menekan urbanisasi.

Kepala Desa Dawuhan Kulon, Mahbub Kamal mengatakan, Desa Dawuhan Kulon memiliki potensi lahan pertanian luas yang dapat dimanfaatkan sebagai sentra pembibitan.

Bahkan, saat ini hampir setiap pekarangan warga telah membuat pembibitan tanaman.

"Kami harap potensi ini dapat didorong oleh pemerintah baik kabupaten, provinsi maupun pusat agar usaha pembibitan di desa kami lebih maju, sehingga masyarakat desa tambah sejahtera," katanya, Sabtu 7 Januari 2022.

Baca Juga: Ajak Moana Ikut Naik Jetaki dan Olahraga Alam Bebas, Ria Ricis dan Suami Dikecam Netizen

Dia menambahkan, warga yang terlibat dalam usaha pembibitan tanaman jumlahnya sekitar seratusan orang. Asumsinya satu pengusaha mempekerjakan puluhan orang. Belum lagi ditambah, warga perumahan yang melakukan pembibitan secara mandiri di pekarangan rumah.

Lahan pertanian di Desa Dawuhan Kulon seluas 120 hektare. Adapun jenis pembibitan tanaman yang dikembangkan di antaranya tanaman buah, kopi, hortikultura dan kayu hutan.

"Pengembangan usaha pembibitan tanaman ini secara otomatis dapat mengurangi pengangguran dan urbanisasi," kata Mahbub Kamal.

Pengusaha pembibitan tanaman Desa Dawuhan Kulon, Ervan Setiawan menambahkan, warga yang terlibat dalam usaha pembibitan tanaman tidak hanya usia tua, tapi usisa muda.

Mereka tidak hanya terlibat dalam bidang produksi, namun pemasaran secara online. Bahkan, generasi muda ini memanfaatkan market place untuk media pemasaran digital.

Baca Juga: Pria Asal Banjar Jawa Barat Nekat Mengakhiri Hidup Gunakan Golok, Diduga Mengalami Depresi

"Selain untuk memenuhi permintaan dari pemerintah, kami juga memasarkan online," katanya.

Pemasaran ini telah merambah ke berbagai daerah di seluruh nusantara. Paling jauh pemasaran hingga Papua.

"Jadi dengan usaha ini warga tidak perlu keluar (mencari pekerjaan di kota)," katanya.