PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Jumlah Desa Mandiri di Kabupaten Banyumas diharapkan semakin banyak sehingga mampu menjadi pendorong pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein usai Penyerahan Piagam dan Lencana Desa Mandiri dari Kementerian Desa dan PDTT Republik Indonesia di Pendopo Si Panji Purwokerto pada Senin 26 Desember 2022 siang.
"Semoga di tahun 2023 akan makin banyak desa mandiri. Ini penting agar desa mandiri ini akan menjadi mitra pemerintah daerah dalam implementasi pembangunan berkelanjutan sehingga pengurunan angka kemiskinan 12 prosen di tahun depan bisa terwujud," katanya.
Baca Juga: Ini Obyek Wisata Menarik di Ajibarang Pekuncen Wangon Banyumas Barat
Adapun dari 301 desa di Kabupaten Banyumas, saat ini ada 15 desa yang meningkat statusnya menjadi Desa Mandiri. Adapun indikator dari Desa Mandiri itu antara lain adalah terpenuhinya angka indeks pembangunan ekonomi, ekologi, sosial hingga lainnya yang menjadi potret kemajuan suatu desa.
Adapun 15 desa berstatus Desa Mandiri itu antara lain 6 desa di Kecamatan Baturraden. Desa Mandiri lainnya antara lain berada di Kecamatan Wangon, Kalibagor, dn lainya.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Perdesaan, Sugeng Amin mengapresiasi 15 desa yang telah berstatus Desa Mandiri. Ia berharap ke depan akan semakin banyak lagi yang status desanya meningkat menjadi Desa Mandiri.
Baca Juga: Ribuan Warga Tumplek Nonton Purbalingga Carnival Vaganza
"Semoga akan menjadi pemicu desa lain untuk bisa menjadi desa mandiri. Diharapkan semakin mandiri desa, maka perekonomian akan semakin meningkat. Kondisi sosial budaya masyarakat semakin mengakar kuat," jelasnya.
Koordinator Kabupaten Tenaga Pendamping Profesional Kemendes PDTT Banyumas, Teguh Iman DJ mengharapkan keberadaan desa mandiri dapat menjadi contoh desa lain dalam implementasi UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
Ia juga berharap selain ketersediaan infrastruktur fisik, desa juga bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, BUMDesa dan peningkatan sumber daya manusia desa.
Baca Juga: Taman Botani Baturraden, Sarana Edukasi Aneka Tumbuhan Endemik
"Karena sebagaimana kata Bung Hatta, Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin yang ada di desa," tandasnya.***
Artikel Terkait
Sejarah Berdirinya Kampoeng Nopia Mino di Desa Wisata Pekunden, Berawal dari 'Tidak Sengaja'
Jadi Ujung Tombak Cegah ATHG, 1.135 Anggota FKDM Kecamatan, Desa-Kelurahan se-Banyumas Dikukuhkan
Sekarang Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Bisa di Balai Desa, 9 Desa di Purbalingga Contohnya
Selamat, Pekunden Raih Juara 1 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah 2022
Gali Potensi Ekonomi Desa Naik Kelas, Kedarpan Jadi Program Desa BSI
Perangkat Desa Baru di Kecamatan Bojongsari Dibekali Ilmu Pemerintahan
Ganjar Pranowo Kick Off 29 Desa Antikorupsi
Budiman Sudjatmiko: Desa Harus Jadi Penggerak Pembangunan Inklusif
Angkat Potensi Wisata, Daya Tarik Ini Jadi Andalan Desa Tlaga