BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Bencana tanah longsor, banji luapan dan angin kencang terjadi di wilayah Banyumas pada Jumat 23 Desember 2022 siang hingga sore.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, Budi Nugroho mengatakan tanah longsor antara lain terjadi di lima desa di Kecamatan Lumbir, empat desa di Kecamatan Kebasen dan satu desa di Kecamatan Patikraja.
Sementara banjir luapan terjadi di Desa Pasinggangan, Desa Kedunggede dan RSUD Banyumas, Desa Sawangan Kecamatan Kebasen, Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen.
Baca Juga: Sterilisasi Polisi Tak Temukan Benda Mencurigakan di Tiga Gereja Besar di Purbalingga
Sedangkan angin kencang terjadi di wilayah Desa Petarangan Kecamatan Kemranjen dan Taman Kota Kecamatan Ajibarang. Angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang dan patah.
"Prinsip cek lokasi sebagai kaji cepat untuk pemetaan rencana tindak lanjut termasuk bahan koordinasi dengan dinas terkait. Jika cukup secara kedaruratan oleh BPBD bisa segera dilaksanakan maka segera dilakukan," jelas Budi.
Hingga Jumat malam pendataan kerugian material dan dampak lainnya akibat bencana alam terus dilaksananakan bersamaan dengan penanganan.
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan Air Saat Libur Nataru, Polres Purbalingga Cek Kesiapan Obwis Berbasis Air
Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana yang terjadi pada Jumat siang hingga sore tersebut. Untuk banjir luapan juga sudah surut pada Jumat malam.
"Kami terus himpun data sekaligus assasement. Kami terus dorong warga masyarakat untuk semakin waspada terhadap potensi memasuki akhir tahun dan awal tahun 2023 mendatang," ujarnya.***
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem, Sekolah di Wilayah Rawan Bencana Diminta Tingkatkan Kewaspadaan
IDI dan IIDI Cabang Purbalingga Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Gubernur Minta Pj Bupati Banjarnegara Tetapkan Status Darurat Bencana
Bupati: Relokasi Korban Bencana Alam di Siwarak Menunggu Rekomendasi
Kerusakan Infrastruktur akibat Bencana Disiapkan dengan BTT
Tekan Risiko Bencana, Pj Bupati Banjarnegara Kukuhkan FPRB
Pj Bupati Cilacap Minta Klaster Penanganan Bencana Dimantapkan
Musim Bencana Alam, Seratusan Personel Polres Purbalingga Dibekali Kemampuan SAR
BPBD Banyumas Dorong Kolaborasi Penanganan Bencana
Tanggap Darurat Bencana Ditetapkan, Zona Merah Erupsi Semeru Dikosongkan