Amankan Libur Nataru, Polres Banjarnegara Siagakan 319 Personel Gabungan

- Kamis, 22 Desember 2022 | 16:29 WIB
CEK PERSONEL: Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, bersama Kapolres AKBP Hendri Yulianto dan Dandim Let Kol Inf Dhanang Agus Setiawan mengencek kesiapan personel gabungan saat Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022. (SMBanyumas/Castro Suwito-)
CEK PERSONEL: Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, bersama Kapolres AKBP Hendri Yulianto dan Dandim Let Kol Inf Dhanang Agus Setiawan mengencek kesiapan personel gabungan saat Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022. (SMBanyumas/Castro Suwito-)
BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com – Polres Banjarnegara menyiagakan sebanyak 319 personel gabungan untuk pengamanan masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
 
Selain pengamanan jalur, personel juga disiagakan di sejumlah gereja dan objek wisata.
 
Kesiapan tersebut ditunjukkan dalam apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di depan Mapolres Banjarnegara, Kamis 22 Desember 2022.
 
Selain gelar pasukan gabungan, juga digelar sejumlah kendaraan taktis untuk mendukung operasi Lilin Candi mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
 
 
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pihaknya menyiapkan 319 personel gabungan yang melibatkan Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Damkar, BPBD, PMI dan sejumlah ormas.
 
Mereka akan ditugaskan di sejumlah titik selama operasi Lilin Candi. “Kami siapkan 7 titik pos pengamanan dan 1 pos pelayanan,” katanya.
 
Sejumlah personel juga akan ditempatkan untuk mengamankan tempat ibadah umat kristiani. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang menjalankan peribadatan.
 
 
Selain itu, pengamanan juga dilakukan di sejumlah objek wisata, salah satunya yang mendapat perhatian utama yakni kawasan Dieng, Banjarnegara.
 
“Untuk pengaturan lalu lintas, kami lakukan prosedur seperti saat Dieng Culture Festival untuk mengantisipasi kemacetan,” jelasnya.
 
Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, pada libur Nataru kali ini diperkirakan ada 44,7 juta warga yang mudik.
 
Karena itu, Operasi Lilin Candi ini diharapkan dapat mengantisipasi kemacetan di jalur-jalur strategis.
 
 
“Sesuai instruksi Presiden, pengamanan dipersiapkan agar selama Nataru masyarakat merasa aman dan nyaman,” paparnya.
 
Dikatakan, ada sejumlah potensi gangguan yang patut diperhatikan. Antara lain, gangguan kesehatan yakni terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
 
Di mana saat ini muncul varian baru yang penyebarannya lebih cepat.
 
“Kami imbau, masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan karena sepertinya itu sudah mengendor. Terutama, di tempat dengan interaksi masyarakat yang tinggi. Dan selama Nataru, status kita PPKM Level 1,” tandasnya.
 
 
Selain itu, potensi gangguan keamanan seperti kecelakaan, kemacetan dan lainnya. Sedangkan berkaca dari evaluasi tahun 2021, kejahatan konvensional tertinggi juga terjadi pada bulan Desember.
Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing.
 
“Potensi ancaman terorisme juga perlu diwaspadai. Kasus teror di Polsek Astana Anyar Bandung jangan sampai terjadi lagi,” tegas Tri Harso.***

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Status Gunung Dieng Turun Jadi Normal

Selasa, 7 Maret 2023 | 13:34 WIB

  1.000 Penari Meriahkan Puncak Hari Jadi Banjarnegara

Minggu, 26 Februari 2023 | 21:10 WIB
X