PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Dana haji yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 161 triliun.
Dana tersebut saat ini dikelola dalam bentuk simpanan di bank syariah, investasi dan ada kemungkinan ke depan dilakukan penjajakan untuk investasi dalam bentuk emas.
Hal itu diungkapkan anggota Dewan Pengawas BPKH, HM Dawud Arif Khan dalam sosialisasi keuangan haji yang digelar di Hotel Java Heritage Purwokerto, Jumat, 2 Desember 2022.
Selain HM Dawud Arif Khan, hadir pula dalam acara ini anggota Badan Pelaksana BPKH HM Arief Mufraini, anggota Komisi VIII DPR RI Wastam dan Kepala Kantor Kemenag Banyumas, H Aziz Muslim.
Baca Juga: Hei Kamu yang Suka Sastra, Ini Naskah Lengkap Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji
Dawud Arif berharap, dengan adanya pengelolaan dana haji tersebut, bisa memberikan keuntungan atau imbal hasil yang dapat berguna untuk pemberangkatan jamaah haji.
Dana haji yang berjumlah sekitar Rp 161 triliun itu, lanjut dia, rinciannya sekitar Rp 43,5 triliun penempatannya di bank syariah dan sisanya sebesar Rp 117 triliun untuk investasi.
"Mudah-mudahan tahun depan dana haji ini bisa dilipatgandakan dan memberikan keuntungan untuk pemberangkatan jamaah haji Indonesia," kata dia.
Artikel Terkait
Pimpin 17.000 Haji Jawa Barat, Ridwan Kamil: Berhaji Atas Nama Eril
Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Tak Perlu Lagi Karantina Terpusat 21 Hari
Sambut Kedatangan Jemaah Haji, Ini Layanan Kesehatan Yang Dilaksanakan Kemenkes
Hari Kedua Pemulangan, 5.133 Tiba di Tanah Air dan 56 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci
Jumlah Jemaah Haji Wafat Tercatat 67 Orang, Berikut Daftar Nama-namanya
Pulang Haji, Lebih dari 50 Prosen Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air
Menag Upayakan Agar 700 Ribu Calon Jemaah Haji Lansia Bisa Berangkat 2023
2023, Kemungkinan Kuota Jemaah Haji Indonesia Meningkat
Penulis Gurindam 12, Raja Ali Haji jadi Tema Google Doodle Hari ini