SIANG itu semua sudut perpustakaan limbah Pustaka Desa Muntang Purbalingga, penuh dengan anak-anak SMP Negeri 2 Kaligondang. Mereka duduk lesehan di area perpustakaan maupun di halaman. Mereka terlihat asyik membuat aneka kerajinan dari limbah plastik.
Sesekali mereka memperhatikan relawan limbah Pustaka yang mengajari cara membuat kerajinan itu. Ada yang membuat tirai dari gelas plastik, membuat tempat gelas, vas dari botol dan tas kresek, hiasan dinding dari banner dan beberapa limbah, serta ecobrick dari botol air mineral.
Pengelola limbah Pustaka, Roro Hendarti dan sejumlah relawan limbah Pustaka dengan sabar mengajari 177 siswa itu cara membuat aneka kerajinan dari limbah. Namanya juga anak, ada yang cepat bisa ada yang lambat, ada yang serius memperhatikan ada.juga yang kurang serius.
Latifah, guru pendamping siswa mengatakan, maksud kunjungan dari SMP Negeri 2 Kaligondang mengajak siswa belajar pengolahan sampah di tempat pengolahan sampah secara langsung agar siswa dapat mengolah dan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekolah.
"Kami memilih limbah Pustaka sebagai tempat kunjungan karena limbah Pustaka mudah dijangkau, sudah banyak sekolah yang menjadikan limbah Pustaka sebagai rujukan belajar pengolahan sampah, pelayanan ramah, limbah Pustaka sudah mendapatkan banyak penghargaan," katanya.
Pilihan SMP Negeri 2 Kaligondang itu tidak salah. Sudah banyak sekolah yang yang menjadikan limbah Pustaka sebagai tempat rujukan belajar mengubah sampah menjadi aneka kerajinan yang bernilai ekonomis. Pengelola limbah Sampah Roro Hendarti juga telah banyak mendapat penghargaan dari berbagai lembaga.
"Di tahun 2017, kami meraih Best Of The Best dan Perpustakaan Terbaik Perpuseru Award, berlanjut ke tahun 2018 kami memperoleh Best Of The Best Perpuseru Award serta Perpustakaan Terbaik Perpuseru Award," kata Roro.
Di tahun yang sama, kami terpilih jadi Juara 2 GRCC (Gramedia Reading Comunity Competition ) Regional Jawa Tengah dan DIY 2018. Di tahun berikutnya, kami bersyukur terpilih sebagai Juara 2 Lomba Bank Sampah se-Kabupaten Purbalingga 2019, dan Juara Stand Terbaik 3 di Perpusda Expo Purbalingga 2019.
Baca Juga: Di Sumpiuh Ditemukan Masih Ada PNS Tercantum Sebagai Anggota Parpol Tertentu
Terbaru, ibu 2 anak ini meraih penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka (NJDP) dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) kategori Pejuang Literasi pada pertengahan November 2022. Kategori Pegiat Literasi,diberikan kepada seseorang yang memiliki kemampuan literasi yang dipilih sebagai panutan, motivator, inspirator, katalisator dan influencer dalam upaya mempromosikan gemar membaca.
Roro mengisahkan, limbah Pustaka pada awalnya di tahun 2017 adalah perpustakaan desa yang berada satu area dengan PAUD. Modal awalnya adalah buku-buku bacaan di Pojok Baca Balai Desa. Tujuanya agar orangtua yang sedang menunggui anaknya sekolah bisa baca-baca buku perpustakaan.
Enam tahun berjalan, perpustakaan semakin berkembang. Di tahun ini Roro mendirikan bank sampah. Bank sampah mendapat bantuan motor roda 3 dari pemerintah yang kelak menjadi cikal bakal limbah Pustaka sebagai bagian perpustakaan bergerak.
Tahun 2016 kegiatan Perpustakaan Desa dengan Bank Sampah mulai disinergikan melalui perpustakaan keliling sambil menarik sampah rumah tangga di desa. Saat itulah perpustakaan berubah nama menjadi limbah Pustaka.
Artikel Terkait
Keren, SMP 1 Padamara 2 Kali Raih Penghargaan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia dari Kemendikbud Ristek
Ini Link Twibbon Selamat Hari Guru Nasional 2022 dan Cara Memasangnya
Peringati HGN, PGRI Gelar Jalan Sehat Sambil Himpun Dana Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Cianjur
Faiz Khoirul Fuadi Siswa MAN 2 Banyumas Buat Karya Modifikasi Sepeda Listrik
Tips Anak Cinta Salat dan Cara Mengajari Anak Salat Sesuai Usianya
Empat Pekan, Peringkat Pemanfaatan PMM Dindik Banyumas Menembus Empat Besar
Nyalakan Asa Anak-Anak Perempuan Keluarga Duafa
Koleksi Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga Dipamerkan Keliling, Ada Batu Purbakala sampai Pedang dari