Tahun 2022 hingga bulan Oktober, di Daop 5 Purwokerto Terjadi 27 Kali Kecelakaan

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, PT KAI Daop 5 Purwokerto memberikan perhatian khusus pada titik rawan pada perlintasan sebidang.

"Perlintasan sebidang merupakan salah satu daerah yang rawan terjadi kecelakaan. Utamanya perlintasan sebidang yang tidak dijaga," kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 5 Purwokerto dalam keterangan tertulis, Sabtu 19 November 2022

Ia mengatakan selama tahun 2022 hingga bulan Oktober, di wilayah Daop 5 Purwokerto telah terjadi 27 kali gangguan temperan baik di perlintasan sebidang maupun di kilometer jalur yang mengakibatkan beberapa diantaranya nyawa melayang.

Baca Juga: Buka Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah Ke-48, Jokowi: Terima Kasih Telah Hadir Di Tengah Pandemi

Menurut dia salah satu penyebab kecelakaan pada perlintasan lantaran tidak sedikit para pengendara yang tetap melaju meskipun sudah ada peringatan melalui sejumlah rambu dan sirine yang terdapat pada perlintasan.

"Daop 5 mencatat pada tahun 2022 ini ada sedikitnya 39 perlintasan sebidang tidak terjaga," kata dia..

Krisbiyantoro menambahkan bahwa sejumlah potensi dampak atau risiko dari keberadaan perlintasan sebidang antara lalu lintas jalan versus kereta api diantaranya pertama, perlambatan perjalanan kereta api saat melintasi perlintasan sebidang.

Baca Juga: Ilustrasi Batik Jokowi, Netizen Mengabsen Hadirnya Si Oyen Pemersatu Netizen dan Si Basoeki 'Fotografer'

Kedua, hambatan kelancaran lalu lintas jalan dengan adanya penutupan perlintasan sebidang. Lalu, tingginya tingkat kerusakan perkerasan jalan, khususnya pada titik pertemuan antara aspal/beton dengan bagian rel kereta api.

Kemudian, roda kendaraan (sepeda motor) yang sering selip saat melintas di atas rel. Terakhir, potensi kecelakaan bila pengendara kendaraan abai terhadap peraturan.