Berikut ini Pernyataan Sikap GP Ansor Banyumas Terkait Dugaan Ujaran Kebencian Sumbadi

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Meskipun hujan deras sempat mengguyur Alun-alun Purwokerto Minggu 6 November 2022, namun sekitar 5.000 personel Ansor Banser Banyumas tetap berdiri tegak mengikuti Deklarasi Kebhinekaan, Doa Bersama serta pengawalan laporan kasus dugaan ujaran kebencian terhadap tokoh NU oleh Sumbadi, Ketua Lembaga Independen Banyumas.

Terkait dengan pelaporan dugaan ujaran kebencian terhadap tokoh NU dengan narasi pilihan diksi awal 'Gerombolan Islam Nusantara', GP Ansor Banyumas membuat pernyataan sikap.

Berikut ini pernyataan sikap lengkap dari GP Ansor Banyumas terkait pelaporan kasus dugaan tindak pidana ujaran kebencian oleh Sumbadi.

Baca Juga: GP Ansor Banyumas Laporkan Ketua Libas Sumbadi Terkait Dugaan Ujaran Kebencian

“Tegakkan yang adil hancurkan yang dzolim”

Dengan mengucap Bismillahirrahmaanirrakhim, berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dengan ini PC GP Ansor Kabupaten Banyumas Menyampaikan, dan menyatakan sikap atas Dugaan tindak pidana Ujaran Kebencian yang dialkukan oleh Saudara Sumbadi alias Mbadi, yang merupakan tokoh dari Lembaga Independen Banyumas (LIBAS), adapun sikap yang sudah dilakukan oleh PC GP Ansor Banyumas adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Pada hari Kamis, tanggal 03 November 2022, sekira pukul 16.00,saudara Sumbadi (Libas), telah melakukan dan atau menyebarkan berita yang tidak berdasar, yaitu telah melakukan ujaran kebencian yang dibuat dalam bentuk tulisan caption atas gambar hasil tangkap layar dari sumber yang tidak diketahui asalnya, yang kemudian di posting di beberapa forum group Tokoh Banyumas melalui aplikasi Whatsapp.

2. Bahwa Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas Sahabat Muhammad Luqman (Gus Lukman), sudah meminta kepada saudara Sumbadi untuk kemudian mengklarifikasi postingan saudara sumbadi tersebut, namun tidak juga dilakukan

3. Bahwa kemudian postingan saudara sumbadi tersebut, sangat cepattersebar di media sosial (Viral), sehingga sangat-sangat membuat gaduh,waga masyarakat Kabupaten Banyumas, khususnya warga Nahdhatul Ulama (NU) .

4. Bahwa postingan saudara Sumbadi sangat sangat merugikan warga NU karena apa yang saudara sumbadi posting, sangat tidak berdasar, dan mengandung ujaran kebencian dan fitnah, terhadap Tokoh NU, yaitu Gus Yaqut Cholil Qoumas, yang mana merupakan pimpinan Tertinggi Gerakan pemuda Ansor yang saat ini menjabat Menteri Agama ;

5. Bahwa atas ulah saudara Sumbadi tersebut, pada hari Kamis malam Jum’at tanggal 03 November 2022, Gus Lukman selaku ketua PC GP Ansor Banyumas, Didampingi Advokat LBH Ansor Banyumas, serta Kasatkorcab Banyumas (Ndan Andri), mengambil sikap yaitu melaporkan saudara Sumbadi ke Polresta Banyumas ;

6. Bahwa Tulisan caption yang dilakukan saudara Sumbadi merupakan sebuah fitnah dan penghinaan yang besar bagi kalangan Nahdhatul Ulama khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Tulisan yang disampaikan sangatlah tidak pantas disampaikan oleh seorang Ketua LSM (LIBAS) yang seharusnya dapat memberikan contoh perilaku dan sopan santun dalam bermasyarakat.

7. Bahwa Atas tulisan yang telah menyebar ke berbagai forum group aplikasi Whatsapp tersebut, merujuk pada Pasal 28 ayat (2) Undang–undang Informasi dan Transaksi Elektronik patut diduga Mbadi telah menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok.

8. Bahwa Harapan atas dilakukannnya pelaporan ujaran kebencian ini
adalah supaya dapat memberikan pembelajaran bagi saudara Mbadi
khususnya dan bagi masyarakat luas pada umumnya untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media informasi dan teknologi.