Terjadi Gerakan Tanah, Sirene Elwasi di Dusun Ngalian Banjarnegara Terus Berbunyi

- Jumat, 4 November 2022 | 12:04 WIB
PEMASANGAN EWS: PMI Jawa Tengah membantu dua unit alat Early Warning System (EWS)  Elwasi untuk dipasang di lokasi longsor Desa Bantar dan Desa Suwidak, Kecamatan  Wanayasa. (SMBanyumas/Castro Suwito)
PEMASANGAN EWS: PMI Jawa Tengah membantu dua unit alat Early Warning System (EWS) Elwasi untuk dipasang di lokasi longsor Desa Bantar dan Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa. (SMBanyumas/Castro Suwito)

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Pergerakan tanah kembali terjadi di lokasi longsor Dusun Ngalian, Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

Bahkan, sirene tanda peringatan pada detektor longsor Elwasi yang dipasang di lokasi berbunyi sejak Rabu, 2 November 2022 siang.

"Sirene Elwasi berbunyi sejak Rabu sekitar pukul 12.00 dipicu adanya pergerakan tanah di lokasi yang dipicu hujan yang masih turun," kata Kepala Desa Suwidak Rip Santoso, Kamis, 3 November 2022.

Dia mengatakan, di lokasi tersebut terdapat sejumlah rumah yang masih ditinggali pemiliknya.

Baca Juga: Hari Ini, Lima Wakil Indonesia Berjuang Merebut Tiket Semifinal Hylo Open 2022

Dengan adanya sirene peringatan tersebut, warga diminta meningkatkan kewaspadaan.

Setiap malam, warga juga berjaga di pos ronda. Apabila turun hujan, pihaknya menyarankan warga segera mengungsi.

Warga yang diprioritaskan mengungsi yaitu anak-anak, orang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.

"Saat ini aparat desa dan sukarelawan bersiaga di lokasi yang menjadi titik kumpul evakuasi," jelasnya. 

Baca Juga: Mengaku Gemas, Pria Paruh Baya di Purbalingga Merudapaksa Teman Main Anaknya

Selain meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Posko Bencana yang berada di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo membenarkan adanya bunyi sirene dari Elwasi yang dipasang di lokasi longsor di Dusun Ngalian, Desa Suwidak yang menandakan terjadinya gerakan tanah.

"Memang ada pergerakan tanah, tidak lebar sekitar 3 centimeter," jelasnya.

Dia mengingatkan warga untuk terus memantau situasi di sekitar.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

GeoDipa Bagikan Ribuan Paket Sembako di Dieng

Sabtu, 15 April 2023 | 07:39 WIB
X