BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Pergerakan tanah kembali terjadi di lokasi longsor Dusun Ngalian, Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Bahkan, sirene tanda peringatan pada detektor longsor Elwasi yang dipasang di lokasi berbunyi sejak Rabu, 2 November 2022 siang.
"Sirene Elwasi berbunyi sejak Rabu sekitar pukul 12.00 dipicu adanya pergerakan tanah di lokasi yang dipicu hujan yang masih turun," kata Kepala Desa Suwidak Rip Santoso, Kamis, 3 November 2022.
Dia mengatakan, di lokasi tersebut terdapat sejumlah rumah yang masih ditinggali pemiliknya.
Baca Juga: Hari Ini, Lima Wakil Indonesia Berjuang Merebut Tiket Semifinal Hylo Open 2022
Dengan adanya sirene peringatan tersebut, warga diminta meningkatkan kewaspadaan.
Setiap malam, warga juga berjaga di pos ronda. Apabila turun hujan, pihaknya menyarankan warga segera mengungsi.
Warga yang diprioritaskan mengungsi yaitu anak-anak, orang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.
"Saat ini aparat desa dan sukarelawan bersiaga di lokasi yang menjadi titik kumpul evakuasi," jelasnya.
Artikel Terkait
327 PNS Naik Pangkat, Pj Bupati Banjarnegara: Jadikan Motivasi Kerja
Sempat Ricuh, Pertemuan Warga dan Geodipa Ditutup Damai
GeoDipa Belum Tetapkan Lokasi Pembangkit PLTP Dieng Unit 2
76 Warga 2 Desa Mengungsi Akibat Longsor
Akses Terputus Akibat Longsor, 1000 Warga Desa Suwidak Terisolasi
Gubernur Minta Pj Bupati Banjarnegara Tetapkan Status Darurat Bencana
Jelang Uji Sumur Produksi, GeoDipa Ajak Warga Karangtengah Doa Bersama
Kerusakan Infrastruktur akibat Bencana Disiapkan dengan BTT
Pelajar Antusias Belajar Kepemiluan di Rumah Pintar Pemilu
Lokasi Longsor Bantar-Suwidak Dipasang EWS