Dipicu Masalah Keluarga dan Perundungan, Mahasiswa Unsoed Nekat Coba Bunuh Diri

- Kamis, 3 November 2022 | 19:31 WIB
Ilustrasi depresi pemicu kematian atau aksi bunuh diri. (Hasty Words/Pixabay)
Ilustrasi depresi pemicu kematian atau aksi bunuh diri. (Hasty Words/Pixabay)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berinisial W, melakukan percobaan bunuh diri di areal taman Gedung Roedhiro, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kamis, 3 November 2022.

Saat dikonfirmasi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni Unsoed, Norman Arie Prayogo menerangkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 pagi.

Beruntung, tindakan nekat mahasiswa tersebut diketahui oleh petugas keamanan kampus yang berada di sekitar lokasi.

"Selesai dari acara di (Fakultas) Teknik, saya dapat kabar ada mahasiwa melakukan upaya bunuh diri, dekat Gedung Roedhiro yang ada danau, anaknya di situ. Ketahuan satpam sedang meng-cutter pergelangan tangan. Anaknya sempat lari lalu ditahan oleh temen-temennya dan satpam itu," tutur Norman, Kamis sore.

Baca Juga: Kapolda Jateng Cek Situasi Lapas High Risk Karanganyar Nusakambangan, Ada Apa?

Setelah berhasil mencegah tindakan nekat tersebut, petugas keamanan melapor kepada Dekan Fakultas Hukum, M Fauzan. 

Selanjutnya, mereka langsung membawa mahasiswa itu ke RST Wijayakusuma Purwokerto.

W harus mendapatkan perawatan karena bagian pergelangan tangannya terluka akibat sayatan cutter.

Selain itu, pihak kampus juga langsung menghubungi orang tua mahasiswi tersebut.

Baca Juga: Catat, Kini Polres Cilacap Resmi Naik Tipe Jadi Polresta Cilacap

Norman menuturkan, berdasarkan hasil perbincangan, W diduga melakukan percobaan bunuh diri karena mengalami masalah keluarga dan perundungan.

"Sebagian besar karena tekanan dari internal keluarga. Anaknya banyak masalah keluarga. Pemicunya, memang ada gesekan sosial dengan teman di kampus. Tetapi sebelumnya sudah ada masalah dan tekanan dari keluarga," ujarnya.

Sementara itu, Dekan FH Unsoed, M Fauzan membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, mahasiswa tersebut sudah ditangani oleh tim Bimbingan dan Konseling Unsoed.

Baca Juga: Update Penanganan Kasus Gagal Ginjal Akut: 39 Pasien Sembuh

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X