PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Penyandang keterbatasan fisik atau difabel di Kabupaten Banyumas mengeluhkan masih minimnya penyediaan fasilitas umum yang ramah bagi mereka.
Akibatnya mereka tidak bisa mandiri saat mau menjalankan aktivitas di ruang-ruang publik.
Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Banyumas, David Kurniawan mengatakan, bagi penyandang tuna daksa yang memakai kursi roda, saat berada di ruang publik masih kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya.
Mengingat, di perkantoran baik pemerintah dan swasta, sekolah, fasiltas umum lainnya, belum disediakan jalan khusus dan undakan.
Baca Juga: Antologi Cerpen Karya Difabel Surakarta Raih Prasidatama 2022
Termasuk adanya guiding block atau jalur ramah difabel di pedestrian untuk tuna netra.
"Perhatian Pemkab Banyumas masih sangat rendah, terutama menyediakan akses bagi difabel untuk bisa datang ke tempat umum, perkantoran dan ruang-runga publik," kata David, Selasa 1 November 2022.
Keluhan seperti ini, kata dia, sudah pernah disampaikan ke pihak pemkab.
Bahkan saat diundang Bupati Achmad Husein, ia terang-terangan menyampaikan usulan dan memberi saran serta kritik. Hal itu juga pernah disampaikan melalui forum Musrembang.
Baca Juga: Hari Pertama Pemberlakuan Tarif Trans Banyumas, Mahasiswa, Lansia dan Disabilitas Masih Gratis
"Ini beberapa tahun lalu sudah kita sampaikan, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya. Kita baru dianggap kalau pas ada kampanye (pemilu), baru mendekati kita dan ngomong punya rasa kepedulian sosial," katanya.
David mengkhawatirkan, jika kaum difabel masih dianggap sebagai bagian dari problem sosial dan sumber masalah bagi pemerintah.
Ini kemungkinan terkait dengan penyediaan anggaran yang cukup besar untuk memenuhi fasilitas bagi difabel.
"Kalau ada fasilitas dan aksebilitas bagi difabel, justru membuat difabel lebih mandiri dan tidak bergantung kepada manusia normal karena bisa mengerjakan sendiri," terangnya.
Artikel Terkait
Warga Berharap Ada Tarif Trans Banyumas Khusus Pelajar
Ini Tiga Pesan Untuk 81 Anggota Panwaslu Kecamatan Terlantik di Banyumas
Ratusan Kader PP Banyumas Cukur Gundul, Siap 'Gunduli' Pengganti Pancasila
Hari Pertama Pemberlakuan Tarif Trans Banyumas, Mahasiswa, Lansia dan Disabilitas Masih Gratis
Cari Vaksin Booster? Seluruh Puskesmas di Kabupaten Banyumas Tersedia, Tapi Kuota Terbatas
Pasangan Kekasih Asal Jabar ini Punya Hobi yang Meresahkan, Curi Motor Sampai 35 Kali
Polisi Masih Buru RDS, Pencuri Motor yang Kabur Setelah Pasangannya Tertangkap
Dear Nasabah Bank, Polresta Banyumas Tawarkan Pengawalan Gratis untuk Mencegah Kejahatan
Nyatakan Perang, Polresta Banyumas Ancam Tindak Tegas Penjual dan Pengecer Minuman Keras
Warga Karangkemiri Pergi Sabtu dan Dinyatakan Hilang, Sampai Selasa Belum Ketemu