Purbalingga, suaramerdeka-banyumas.com- Sebanyak 1.801 rumah tangga kurang mampu di Kabupaten Purbalingga mendapatkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah.
Program BPBL Provinsi Jawa Tengah diresmikan di Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari, Senin 31 Oktober 2022.
EVP Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN Persero Saleh Siswanto mewakili Direktur Utama PT PLN Persero mengatakan, program ini bisa terlaksana atas kerjasama semua pihak sehingga bisa memberikan akses listrik kepada masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Purbalingga melalui program BPBL APBN TA 2022.
Baca Juga: Mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat dengan Tidak Hormat
"Program BPBL untuk masyarakat kurang mampu telah ditetapkan Pemerintah melalui Peraturan Menteri ESDM No 3 Tahun 2022 .
Paket bantuan terdiri dari instalasi sederhana meliputi 3 titik sambung dan 1 stop kontak, biaya sertifikat laik operasi, dan bantuan penyambungan listrik dengan daya 450 VA. serta token perdana Rp 20.000," katanya.
Dia menambahkan, target BPBL Tahun 2022 sebanyak 80.000 KK di seluruh Indonesia. Untuk Jateng-DIY mendapatkan alokasi sebanyak 10.446 KK dan khusus Purbalingga rencana akan disambung 1.801 KK.
Baca Juga: Terkait Gagal Ginjal Akut, Tiga Perusahaan Produsen Obat Sirup Diperiksa
Kepada penerima program BPBL diharapkan untuk menggunakan listrik secara bertanggung jawab dsn bijak untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Agar listrik yang didapatkan bisa membantu anak-anak belajar, mendapatkan akses informasi, mendorong prodiktivitas untuk kesejahteraan keluarga.
Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto yang hadir dalan kesempatan itu mengatakan, masih banyak masyarakat kurang mampu yang belum terlistriki karena rata-rata masih nyambung ke tetangga, saudara, atau orang tua.
Baca Juga: Sentuhan Teknologi Merangsang Pertumbuhan Usaha Kuliner
"Ini berbahaya untuk rumah itu. Alhamdulilah kita bisa mencari rumah yang belum terlistriki
meskipun orang itu tidak masuk DTKS.
Karena program BPBL itu amanat dari pemerintah melalui Permen No 3 Tahun 2002. Apalagi daerah Jawa Madura Bali itu harus segera 100 persen terlistriki.
Artikel Terkait
Diduga Konsleting Listrik, Empat Kios dan Lima Lapak di Pasar Sumpiuh Ludes Terbakar
Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Pasar Kroya Akhirnya Dapat Dipadamkan
Perbaiki Tiang Bendera, Perangkat Desa Pesanggrahan Tewas Tersengat Listrik
2030, Indonesia Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil dan Bus Listrik
Penyebab Kebakaran Pasar Gembrong, Kasiops Damkar Jaktim: Korsleting Listrik Rumah Warga
Innalillahi, Dua Warga Pengadegan Purbalingga Meninggal Tersengat Listrik Saat Azan Isya
Dorong Suplai Listrik Nasional, GeoDipa Mulai Uji Sumur Produksi di Dieng dan Patuha
Jalan Bung Karno Purwokerto Disiapkan Dua Arah, Persewaan Skuter Listrik Harus Pindah
PLN Minta Masyarakat Bantu Jaga Keandalan Jaringan Listrik
Innalillahi, Warga Purbalingga Tewas Tersengat Listrik