Obyek Wisata Bendina Hills Terendam Banjir

PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Hujan yang turun di sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga, Selasa 25 Oktober 2022 membuat air meluap di sejumlah sungai.

Di Desa Karangreja, Kecamatan Karangreja, tebing longsor menutup sungai menyebabkan air mengalir dan merendam ke objek wisata Bendina Hills.

Kapolsek Karangreja, AKP Catur Subagyo mengatakan, hujan deras di wilayah itu turun sejak pukul 11 siang.

Baca Juga: WhatsApp Error, Warganet Mengeluh di Twitter

Hal itu menyebabkan tebing tepi ruas Jalan Karangreja-Karangjambu mengalami longsor. Material longsoran menutup aliran sungai kecil di bawah tebing.

"Akibat air sungai meluap dan mengalir ke objek wisata Bendina Hill.

Objek wisata tersebut saat ini kondisinya masih banjir. Kerugian materi belum bisa dihitung. Kalau jalan utama antarkecamatan masih bisa dilewati," katanya.

Baca Juga: Momen Wanita Bercadar Terobos Barikade Istana Negara Terekam CCTV, Langsung Disergap Petugas

Sementara itu di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Sungai Patrawisa meluap. Sebuah rumah milik warga yang menghadap ke sungai, terancam terhempas air karena jaraknya hanya 2 meter dari sungai.

"Sedangkan di Desa Banjarsari, hujan juga mengakibatkan debit air Sungai Klawing di Bobotsari meninggi. Jalan utama saat ini tertutup air," kata Kapolsek Bobotsari, AKP SS Udiono.

Di Desa Gandasuli, Kecamatan Bobotsari, seorang penyadap nira tersambar petir, kemarin sore. Korban Anas Yanuar (29) warga Desa Karangmalang, Kecamatan Bobotsari. Saat kejadian cuaca sedang gerimis.

Baca Juga: Penyidik Tipikor Kejari Sita Dokumen PT LKM Kedungmas Kedungbanteng

"Setelah tersambar, posisi korban masih berada di atas pohon. Korban berhasil dievakuasi oleh warga, anggota kami dan petugas Damkar. Korban dalam kondisi selamat dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bobotsari," imbuh Kapolsek.