Baca Juga: Selalu Tertutup, Diam-diam Gudang di Kutasari Ini Simpan Ribuan Minuman Beralkohol
"Teknis pengambilannya kapan dan bagaimana, ini masih akan dibicarakan lagi, " tandanya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengakui sempat terjadi kericuhan antarwarga.
Hal tersebut disebabkan karena kesalahpahaman karena dikira GeoDipa akan melanjutkan pekerjaan.
"Yang sebenarnya, justru GeoDipa akan mengambil material termasuk pipa pima di lokasi P9 itu, " jelasnya.
Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Akut per 24 Oktober 2022: Jadi 245 Kasus Tersebar di 26 Provinsi
Menurutnya, sesama warga akhirnya bisa berdamai dan saling memaafkan.
Sedangkan terkait upaya GeoDipa untuk mengambil material akan dibahas dengan kesepakatan tertulis antara warga dengan GeoDipa.
"Nanti ada hitam di atas putihnya, warga silakan bermusyawarah," tandanya.***
Artikel Terkait
GeoDipa Ajak Warga Karangtengah Doa Bersama di Lokasi Proyek PLTP Dieng 2
Sumur di Pad 28 GeoDipa Semburkan Gas Beracun, 1 Pekerja Geodipa Meninggal Dunia
Ini Data Nama Korban Gas Beracun Pad 28 GeoDipa unit 2 Dieng
GeoDipa Gelar Doa Bersama di Lokasi Pemboran PLTP Dieng 2
Dorong Suplai Listrik Nasional, GeoDipa Mulai Uji Sumur Produksi di Dieng dan Patuha
Sempat Tertunda, GeoDipa Segera Uji Alir Sumur Pertama di Unit 2
GeoDipa Rekrut Pekerja Lokal untuk Proyek PLTP Dieng Unit 2