Sempat Ricuh, Pertemuan Warga dan Geodipa Ditutup Damai

- Senin, 24 Oktober 2022 | 23:12 WIB
MUSYAWARAH : Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto bersama Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto bermusyawarah dengan warga Desa Karangtengah Kecamatan Batur, di balai desa Karangtengah.
MUSYAWARAH : Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto bersama Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto bermusyawarah dengan warga Desa Karangtengah Kecamatan Batur, di balai desa Karangtengah.

BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com- Pertemuan antara warga Desa Karangtengah Kecamatan Batur dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) yang dilaksanakan di Balai desa setempat berlangsung alot.

Sempat dikabarkan ricuh, pertemuan yang berlangsung hingga senin malam, akhirnya ditutup dengan damai.

Camat Batur Aji Piluroso mengatakan, pihaknya mengundang masyarakat Karangtengah dengan pihak GeodDipa.

Baca Juga: Menkes Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ternyata Bukan Bakteri Maupun Covid-19

Upaya tersebut untuk musyawarah dengan adanya penolaoan dari warga terkait rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi PLTP Dieng unit 2.

"Kami yang mengundang atas petunjuk Beliau Pj Bupati terkait masih adanya warga yang menolak, " katanya Senin 24 Oktober 2022.

Menurutnya, pertemuan digelar di Balai desa Karangtengah. Namun, saat musyawarah berlangsung, ada warga dari Desa Bakal yang ikut hadir.

Baca Juga: BPOM Bakal Pidanakan Dua Perusahaan Farmasi, Sebut Kandungan EG dan DEG Sangat Toxic

"Ada warga Karangtengah yang merasa tidak nyaman, dan mungkin tidak berkenan karena yang di undang kan warga Karangtengah, tapi dari Desa Bakal ikut masuk. Ada insiden kecil, " jelasnya.

Aji tidak bisa memastikan siapa yang terlibat kericuhan tersebut. Pihaknya memang tidak melakukan skrining siapa saja yang masuk ke ruang musyawarah.

"Kami tidak bisa mengidentifikasi siapa saja, kemungkinan ya yang pro dan kontra, "jelasnya.

Baca Juga: Penyelidikan Obat Sirup, Tunggu Hasil dari Laboratorium

Sedangkan pertemuan hingga malam hari, akhirnya masyarakat yang sempat bersitegang akhirnya menyepakati perdamaian.

"Sudah sepakat semuanya, saling memaafkan," Terangnya.

Sedangkan terkait GeoDipa, Aji menjelaskan, berencana akan mengambil material dan membongkar bangunan termasuk pagar. Hanya saja, untuk mekanisme pembongkaran akan disepakati selanjutnya.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pasar Perja Klampok Banjarnegara Kebakaran

Minggu, 4 Juni 2023 | 00:22 WIB
X