PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com-Setelah dilakukan rotasi jabatan, Rabu 19 Okober 2022 pagi, masih ada tujuh jabatan eselon II atau pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemkab Banyumasyang kosong.
Untuk sementara, yang kosong diisi dengan pelaksana tugas (Plt), kecuali satau staf ahli bupati bidang pemerintahan.
"Masih ada tujuh yang kosong dan nunggu dilelang besok (November-Desember-red). Yang kosong sementara diisi pelaksana tugas dulu," kata Bupati Banyumas Achmad Husein, usai melakukan pelantikan pejebat eselon II, III dan IV, di Pendapa Sipanji Purwokerto, Rabu pagi, 19 Oktober 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wahyu Budi Saptono mengatakan, tujuh jabatan eselon II yang kosong, yakni kepala Dinsospermades, kepala Dinarpusda, kepala Dinakes, kepala Dinub, kepala Dinakerkop dan staf ahli bupati.
"Ini sebentar lagi akan dilakukan open bidang (lelang atau seleksi dan promosi jabatan secara terbuka). Yang kosong ini, termasuk satu karena ikut dirotasi sekarang (kepala Dinakerkop-Joko Wiyono)," jelas Sekda.
Dalam pelantikan ini, total ada 80 orang, baik eselon II, III dan IV. Untuk eselon II, ada empat orang, yakni Agus Nur Hadie, semula kepala Dinas Perhubungan, rotasi sebagai Asisten Adminisrasi Umum.
Kepala Dinakerkop Joko Wiyono, geser sebagai Kepala Dinas Pendidikan, menggantikan Irawati, yang berpindah menjadi kepala Dinas Penamaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kepala DPMPTSP, Amrin Ma'ruf bergeser menjadi kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKUD), yang sebelumnya kosong.
Selain eselon II, juga dilakukan pelantikan untuk eselon III (administrator) sebanyak 21 orang dan eselon IV (pengawas) sebanyak 55 orang.
Dalam sambutan pengarahannya, Bupati mengingatkan, sebagai ASN tugas pertama adalah melayani, kemudian dalam bekerja tertib, cepat, cermat,efisien dan profesional.
Bukan hanya kerja rutinitas saja. Sistem yang sepeti ini diminta bupati harus bisa diubah.Selain itu tetap sesuai kaedah-kaedah aturan yang ada.
Selain itu, ASN diminta bisa bekerja keras untuk kepentingan kemakmuran dan kesejahteeraan rakyat. Supaya angka kemiskinan dan pengangguran bisa dikurangi. Ini bisa dilakukan karena ASN atau birokrasi punya anggaran dan kebijakan.
"Yang tidak kalah penring ASN barus tetap setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Ini harus dipegang teguh," pesan Bupati.
Terkait rotasi dan promosi ini, Bupati minta tidak gaduh, karena ASN harus siap ditempatkan dimana saja. Dia mengibaratkan, ASN harus bisa menjadi selimut, bisa menghangatkan, sehingga tetap terjalin kenersamaan dan kekompakan.***
Artikel Terkait
Setubuhi Gadis di Bawah Umur Hingga Hamil, Seorang Pemuda di Banyumas Dibekuk Polisi
788 Pendaftar Calon Panwaslu Kecamatan di Banyumas Lolos Seleksi Administrasi
Longsor dan Amblas, Buat Tiga Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Rusak dan Tertimbun Longsor
Kondisi Banjir Luapan Sungai Sejumlah Wilayah Banyumas Sudah Surut
Curah Hujan Tinggi, Bencana Banjir dan Longsor Landa Puluhan Desa di Banyumas
Kesenian Ebeg Banyumas Digandrungi Masyarakat, Ini Asal Mulanya
Partai Golkar Banyumas Sukses Gelar Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Ke-58
Ini Lirik Lagu Ebeg Banyumas : Ricik-ricik Banyumasan beserta Artinya
Siapa Saja Empat Pejabat Eselon 2 Kabupaten Banyumas Dirotasi, Ini Dia...