BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com-Intensitas hujan deras yang mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan banjir luapan, telah membuat banyak kerusakan rumah warga dan infrastruktur jalan di Banyumas.
Terkait hal itulah Pemkab Banyumas mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak untuk waspada dan melaksanakan deteksi dini untuk mitigasi bencana.
"Kami tetap minta kepada warga untuk tetap waspada dan hati-hati terutama ketika melintas di jalan rusak atau rawan longsor.
Waspadai terus potensi bencana dan utamakan keselamatan," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristiyo saat melihat lokasi jalan longsor di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang.
Baca Juga: Ini Daftar 15 Hari Libur Nasional dan 8 Cuti Bersama Tahun 2023 Sesuai SKB Tiga Menteri
Kresnawan mengatakan penanganan darurat berdasarkan prioritas terus dilaksanakan pemerintah daerah terutama untuk infrastruktur jalan yang rusak. Hal ini dilaksanakan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan lancar.
Bupati Banyumas, Achmad Husein juga menyebut jumlah tanah longsor dan banjir hingga akhir pekan lalu telah mencapai 100 titik atau kejadian.
Sejumlah infrastruktur jalan kabupaten mengalami kerusakan. Bupatipun sempat turun langsung bersama pihak BPBD Kabupaten Banyumas dan pihak terkait ke lokasi bencana termasuk di Pekuncen dan Ajibarang pekan lalu.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Ebeg Banyumas : Ricik-ricik Banyumasan beserta Artinya
13 Rumah Terdampak Longsor
Sementara itu di Grumbul Gunung Krikil, Desa Karangbawang, Kecamatan Ajibarang, sebanyak 13 rumah warga terdampak tanah longsor pekan lalu. Tak ada korban jiwa, namun sebanyak 14 KK terdiri dari 42 jiwa sempat mengungsi saat hujan deras terjadi Sabtu 15 Oktober 2022.
Anggota Linmas sekaligus Banser, Darsim menuturkan pergerakan tanah sudah terjadi sejak seminggu lalu.
Pergerakan itu terjadi karena hujan deras dalam durasi panjang terjadi. Pemdes juga terus melaksanakan koordinasi dan telah membuat posko penanganan bencana yang terpusat di Depan musola AL lkhlas, Grumbul Dupret RT 7 RW 2.
Baca Juga: Garap Konten Kreatif, Cara Generasi Muda Penghayat Kepercayaan Pertahankan Kearifan Lokal
Artikel Terkait
Banjarnegara Siaga Darurat Longsor dan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada
Jalan Provinsi Banjarnegara-Pekalongan Tertimbun Longsor
Rumah di Jembangan Banjarnegara Tertimpa Tanah Longsor, Lima Penghuni Sempat Tertimbun
Longsor Tutup Jalan Penghubung Punggelan - Pandanarum
Dalam 24 Jam, Sebanyak 17 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Banjarnegara
Hujan Deras, Dua Desa di Purbalingga Dilanda Tanah Longsor
Gumelar Longsor , Rumah Warga Rusak, Jalur Kabupaten Gumelar-Samudra Tertutup Longsor
Longsor dan Amblas, Buat Tiga Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Rusak dan Tertimbun Longsor
Curah Hujan Tinggi, Bencana Banjir dan Longsor Landa Puluhan Desa di Banyumas
Jalan Rusak Akibat Longsor Akan Ditangani Darurat