CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Pencarian penambang pasir yang terseret arus usai kapalnya terbalik karena hantaman ombak di Muara Sungai Serayu Cilacap, terus dilakukan. Pencarian pada hari ketiga, belum menemukan korban.
Tim SAR Gabungan Minggu 16 Oktober 2022, Pukul 07.00, melanjutkan pencarian hari ketiga terhadap Budiarto (33) warga asal Grumbul Winong, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap yang terseret arus akibat kapal penambang pasir terbalik pada Jumat 13 Oktober 2022, pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Terseret Arus Banjir di Bogor, Seorang Mahasiswi Diduga Hanyut Sampai Jakarta
Adapun mengenai teknis operasi SAR yang dilaksanakan, menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap Adah Sudarsa operasi SAR dibagi menjadi 3 Search Rescue Unit (SRU).
Menurutnya SRU 1 menyisir di permukaan air menggunakan Rubber Boat seluas 4 Nautical Mail (NM) diantara PLTU Buton dan PLTU Karangkandri.
Lalu SRU 2 menyisir di permukaan air menggunakan Rubber Boat di sekitar lokasi kejadian. Sementara bSRU 3 melakukan penyisiran di darat.
Artikel Terkait
Tangani Dampak Inflasi, Pemkab Cilacap Gelar Operasi Pasar di 24 Lokasi
Angin Kencang Rusak 143 Rumah di Cilacap
Polresta Cilacap Tangkap 25 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba
Seorang Penambang Pasir Serayu di Cilacap Terseret Arus, Usai Kapal Dihantam Ombak dan Terbalik
Pria di Cilacap Ditemukan Meninggal di Kamar, Diduga Bunuh Diri