Kondisi Banjir Luapan Sungai Sejumlah Wilayah Banyumas Sudah Surut

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 08:22 WIB
Kondisi pemukiman warga Dusun Kalibeber adesa Darmakradenan yang turut tergenang karena banjir luapan Subgai Tajum Kamis dini hari.
Kondisi pemukiman warga Dusun Kalibeber adesa Darmakradenan yang turut tergenang karena banjir luapan Subgai Tajum Kamis dini hari.

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Banjir luapan sungai membuat sejumlah pemukiman sekitar bantaran sungai di sejumlah wilayah Banyumas tergenang pada Kamis 13 Oktober 2022 dini hari. 

Di Dusun Kalibeber Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang. Sekitar 10 rumah di sekitar bantaran Sungai Tajum sempat terendam banjir pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.00. 

Sekretaris Desa Darmakradenan, Ahmad Miftah mengatakan selama musim penghujan kali ini telah terjadi tiga kali banjir luapan yang sampai menggenangi pemukiman warga. 

Baca Juga: Longsor dan Amblas, Buat Tiga Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Rusak dan Tertimbun Longsor

"Jadi memang kami terus mendorong warga untuk waspada. Meskipun seringkali cepat surut namun kewaspadaan harus tetap diutamakan," jelasnya. 

Iapun menuturkan kejadian banjir luapan sungai ini terjadi tiap tahun terutama ketika hujan deras terjadi. 

"Selain itu akibat hujan deras ini, jalan Kracak menuju Gumelar yang melintasi wilayah Kalibeber, Darmakradenan juga rusak dan saat ini tertutup untuk dilintasi kendaraan bermotor," jelasnya. 

Baca Juga: Gumelar Longsor , Rumah Warga Rusak, Jalur Kabupaten Gumelar-Samudra Tertutup Longsor

Sudah Surut

Banjir luapan sungai juga terjadi wilayah Timur Kabupaten Banyumas yaitu Kecamatan Sumpiuh. Namun dilaporkan saat ini kondisinya sudah surut. 

Warga Nusadadi Sumpiuh Aji menuturkan pada Kamis dini hari terjadi luapan sungai di areal Tanggul Soka ke arah menuju Mbedahan Selandaka Kecamatan Sumpiuh hingga sempat menggenani sebagian persawahan dan pemukiman. 

PIntu DAM Clawer Kidul juga jebol  menyebabkan areal persawahan dan pemukiman tergenang air dan ditambah air dari arah Kedung Benda dan Klumprit juga terus bertambah. 

Baca Juga: Polsek Kemranjen Amankan Pelaku Pembacokan Petugas Survei Kepemiluan

Pintu air klep Tambangan yang tidak bisa ditutup menyebabkan Soka khususnya areal jalan tengah atau lingkar  Panembahan tergenang air.

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Diduga Sopir Mengantuk, Tronton Gandum Terguling

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:18 WIB

Ada Bazar Ramadan, Pedagang Kuliner Tak Libur

Kamis, 23 Maret 2023 | 19:05 WIB

Pengikut Aboge Mulai Puasa Ramadan Jumat Wage

Rabu, 22 Maret 2023 | 16:29 WIB
X