BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Hujan deras yang memicu tanah longsor membuat jalur kabupaten penghubung Desa Gumelar menuju Desa Samudra tertutup total oleh material longsor pada Rabu 12 Oktober 2022 malam.
Tak ada korban jiwa, namun akibat peristiwa tersebut kerugian material dan aktivitas warga terganggu.
Pramuka Peduli Kwarran Gumelar, Supriyatin mengatakan material tanah longsor menutup jalan di Dusun Mijahan, Desa Gumelar, Kecamatan Gumelar.
Baca Juga: Banjir Surut, Mayoritas Pengungsi sudah Kembali ke Rumah
Padahal jalan ini merupakan jalan utama penghubung Desa Gumelar menuju Samudra hingga ke arah Winduaji, Paguyangan, Brebes.
"Hingga Kamis pagi ini, dilaporkan masih tertutup longsor, karena memang saat ini masih hujan deras. KOndisi jalan tidak bisa lagi dilintasi mobil ataupun sepeda motor," jelasnya.
Selain menutup jalan kabupaten, tanah longsor juga terjadi di sejumlah titik Desa Gumelar.
Baca Juga: Polsek Kemranjen Amankan Pelaku Pembacokan Petugas Survei Kepemiluan
Bagian belakang rumah Nasir RT 3 RW 9 Dukuhrenteng, Desa Gumelar juga jebol tertimpa tanah longsor.
Selain itu longsor juga terjadi di Kedungjaran, Kedungrau, Cinurug. Dua warung milik rumah warga dilapokan rusak tertimpa longsor.
Artikel Terkait
Diguyur Hujan Sejak Sore, Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Longsor dan Banjir
Update Banjir dan Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia, 42 KK Mengungsi
Longsor Timpa Kandang Ayam, Peternak di Cilacap Rugi Rp 200 juta
15.496 Warga Cilacap Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Banjarnegara Siaga Darurat Longsor dan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada
Jalan Provinsi Banjarnegara-Pekalongan Tertimbun Longsor
Rumah di Jembangan Banjarnegara Tertimpa Tanah Longsor, Lima Penghuni Sempat Tertimbun
Longsor Tutup Jalan Penghubung Punggelan - Pandanarum
Dalam 24 Jam, Sebanyak 17 Bencana Tanah Longsor Terjadi di Banjarnegara
Hujan Deras, Dua Desa di Purbalingga Dilanda Tanah Longsor