BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah
Banjarnegara pada Jumat (10/10) petang menyebabkan longsor di sejumlah lokasi.
Material longsoran menimbun dan menutup akses jalan provinsi Banjarnegara-Pekalongan, tepatnya di Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar.
Longsor terjadi sekitar pukul 16.45. Akibatnya, akses Banjarnegara- Pekalongan dan Banjarnegara-Dieng tertutup total.
Puluhan kendaraan tertahan dan berhenti di dua arah.
Baca Juga: Selasa, Polisi Periksa Penjaga Rumah Lesti Kejora
Sementara petugas dari BPBD Banjarnegara bersama sukarelawan melakukan evakuasi material longsoran.
Sejumlah pohon juga tumbang dan menghalangi jalan bersama tumpukan tanah dan batu.
Hingga pukul 18.30, hujan proses evakuasi material longsoran masih
berlangsung.
Baca Juga: Tangani Sedimentasi, Wilayah Hulu Citanduy Diminta Diperbaiki
Sementara, hujan deras juga masih mengguyur wilayah Banjarnegara.
Di wilayah Kecamatan Pagentan, hujan deras juga menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor dan menutup jalan kabuparen ruas Banjarnegara-Pagentan.
Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah terhambat.
Pembersihan material longsoran dilakukan oleh sukarelawan bencana
dan warga.
Baca Juga: Bosan Hujan Air di Bumi? di Saturnus Hujannya Berlian
Artikel Terkait
22 Warga Terdampak Longsor Sungai Pelus Sudah Dibuatkan Rumah Relokasi di Cilongok
Evakuasi Korban Timbunan Longsor Terkendala Curam dan Dalamnya Sungai Pelus
Korban Tertimbun Longsor Sungai Pelus Berhasil Dievakuasi
Longsor Bendung Sungai Ente, Lima Rumah Warga Kasegeran Terancam
199 Desa di Banjarnegara Rawan Longsor, Ini yang Dilakukan Pemkab
Diguyur Hujan Sejak Sore, Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Longsor dan Banjir
Update Banjir dan Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia, 42 KK Mengungsi
Longsor Timpa Kandang Ayam, Peternak di Cilacap Rugi Rp 200 juta
15.496 Warga Cilacap Terdampak Banjir dan Tanah Longsor
Banjarnegara Siaga Darurat Longsor dan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada