Banjir Bandang Juga Sapu Separuh Bangunan Balai RT 02 RW 01 Pekuncen

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Selain menyapu dan memutuskan Jembatan Sungai Arus di Dusun Legok Lor, banjir bandang pada Minggu 9 Oktober 2022 malam, juga menyapu dan menghanyutkan separuh bangunan Balai RT 2 RW 1 Dusun Legok, Desa Pekuncen Kecamatan Pekuncen.

Seperti diketahui, Dusun Legok Desa Pekuncen merupakan kampung lahir dan besarnya isteri Bupati Banyumas, yaitu Erna Sulistiowati Husein. 

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 malam karena letak balai RT ini memang berada di tepi Sungai Arus. Jadi bagian yang hilang dari bangunan balai RT ini sekitar 3 meter," jelas Rizal warga setempat.

Baca Juga: Dihempas Banjir Bandang, Jembatan Sungai Arus Pekuncen Putus

Ketua RT 02 RW 01, Didit Arifin mengatakan separuh bangunan balai RT yang hanyut tersebut merupakan bangunan yang sedang dibangun. Bahkan bangunan tersebut dibangun dengan uang tambahan, membangun dana kas swadaya warga.

"Material hutang ke Pasiraman dan dibayar setiap bulan setelah kas terkumpul, dicicil, belum lunas malah ludes," jelasnya.

Selain merusak dan menghanyutkan Balai RT, satu rumah warga di samping Balai RT tersebut yaitu milik Agus juga terdampak cukup parah. 

Baca Juga: 200 Bahasa Daerah di Dunia Punah, di Indonesia 100 yang Terancam Punah

Air luapan sungai masuk ke rumah dan sebagian pekarangan di belakang rumah yang berada di tepi Sungai Arus juga terkikis dan hanyut.

"Ada sekitar lebar 4 meter dari tepi awal yang hanyut akibat banjir ini," jelas Agus. 

Selain wilayah Desa Pekuncen, kolam air di wisata Bunton Desa Pekuncen juga dikabarkan rata dengan material batu usai banjir bandang tersebut.

Baca Juga: Banjarnegara Siaga Darurat Longsor dan Banjir, Masyarakat Diminta Waspada

Sejumlah rumah di Dusun Dawuhan, Desa Kranggan Kecamatan Pekuncen juga sempat terdampak akibat luapan sungai di Desa Krajan.***