15.496 Warga Cilacap Terdampak Banjir dan Tanah Longsor

- Minggu, 9 Oktober 2022 | 19:55 WIB
Potret banjir di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. (SM / Istimewa)
Potret banjir di wilayah Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. (SM / Istimewa)

CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com- Bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Cilacap melanda 40 desa di 15 kecamatan. Tim kaji cepat tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mendata, bencana itu telah bedampak pada 3.874 KK dengan jumlah 15.496 jiwa.

 

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Widjonardi mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Jumat-Sabtu 07–08 Oktober 2022 siang. Hujan juga mengguyur hingga malam hari pukul 03.00 wib.

Baca Juga: Hanyut di Sungai, Dua Orang Ditemukan Meninggal Dunia

"Banjir terjadi setelah meluapnya beberapa sungai, seperti Sungai Ciakar, Kawungaten, Cigombong, Jakadenda, Ciawitali, Cibeureum, Cimeneng, Kedungpasung dan tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak," kata Widjonardi, Minggu 9 Oktober 2022.

 

Dia menambahkan, wilayah yang terdampak banjir di antaranya berada di Kecamatan Kawunganten, Jeruklegi, Majenang, Sidareja, Kesugihan, hingga Kecamatan Kroya. Menurutnya, dari 15.496 jiwa yang terdampak banjir dan longsor, 2.860 jiwa di antaranya mengungsi.

 

"Untuk genangan makin surut, pengungsi sebagian sudah kembali ke rumah. Kami hitung tinggal 4 titik pengungsian yang masih bertahan, karena air yang masuk rumah masih tinggi," urianya.

Baca Juga: Pemancing Asal Majenang Ditemukan Meninggal di Tepi Sawah

Menurut dia, pengungsi yang masih bertahan, yakni 2 titik di Desa Kalijeruk, Kecamatan Kawunganten, 1 titik di Desa Sidareja, Kecamatan Sidareja dan 1 titik di Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya.

 

Di sisi lain, BPBD Kabupaten Cilacap menggandeng Dinas Sosial, Dinkes, TNI, Polri, Basarnas, akademisi, lintas instansi terkait lainnya, hingga relawan gabungan guna upaya penanganan darurat banjir. Pihaknya telah melakukan asesmen serta monitoring perkembangan banjir.

 

Halaman:

Editor: Gayhul Dhika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X