Update Banjir dan Longsor di Banyumas, 1 Orang Meninggal Dunia, 42 KK Mengungsi

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:20 WIB
PERSONEL Tagana saat memantau lokasi banjir di salah satu wilayah Banyumas di  bagian timur.(SM Banyumas/Dok)
PERSONEL Tagana saat memantau lokasi banjir di salah satu wilayah Banyumas di bagian timur.(SM Banyumas/Dok)

PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah lokasi di Banyumas mengakibatkan 1 orang meninggal dan sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.

Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen pada sejumlah lokasi terdampak. Pasalnya, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober 2022 tersebar di 11 kecamatan.

"Kami sudah lakukan upaya asesmen sejak kemarin. Karena wilayah yang luas dan tersebar, hari ini ada titik tambahan yang belum terlaporkan kepada kami. Sementara ini kami baru melakukan upaya menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) dan BPBD ke lapangan," ujarnya, usai rapat koordinasi penanganan bencana di Ruang Joko Kahiman, Pendapa Si Panji Purwokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Baca Juga: Hujan Deras Rel KA di Jalur Selatan Ambles

Dia mengatakan, untuk bencana tanah longsor di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, pihaknya mengungsikan 3 KK (10 jiwa).

Sementara banjir luapan Sungai di Sawangan, Kecamatan Patikraja, terdapat 39 KK yang mengungsi.

Selain itu, terdapat 1 orang meninggal dunia di Desa/ Kecamatan Kebasen, akibat rumah tertimpa longsoran.

"Hingga saat ini kami masih melakukan asesmen karena lokasi yang menyebar," jelasnya.

Baca Juga: Cilacap Dilanda Banjir, BPBD Cilacap Lakukan Penanganan Darurat

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setda Banyumas, Purwadi Santoso mengatakan, pihaknya sudah meminta aparat pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan tindakan darurat. Selanjutnya, mereka dapat melaporkan data dan tindakan yang sudah dilakukan kepada BPBD Banyumas.

"Tindakan pertama berkaitan dengan manusia, kedua dengan logistik, sandang dan pangan. Di Kalibagor juga sudah didirikan dapur umum. Setelah asesmen nanti baru tindakan fisik, seperti menurunkan alat berat. Tergantung prioritas yang harus ditangani yang mana," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk korban terdampak bencana yang meninggal dunia, pemerintah daerah menyiapkan santunan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Longsor dan Banjir

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas secara merata sejak Jumat, 7 Oktober 2022 sore hingga malam hari membuat sejumlah wilayah dilaporkan terkena bencana banjir dan longsor.

Halaman:

Editor: Nugroho Pandhu Sukmono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X