PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah lokasi di Banyumas mengakibatkan 1 orang meninggal dan sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Kepala BPBD Banyumas, Budi Nugroho, mengatakan, pihaknya masih melakukan asesmen pada sejumlah lokasi terdampak. Pasalnya, bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi sejak Jumat, 7 Oktober 2022 tersebar di 11 kecamatan.
"Kami sudah lakukan upaya asesmen sejak kemarin. Karena wilayah yang luas dan tersebar, hari ini ada titik tambahan yang belum terlaporkan kepada kami. Sementara ini kami baru melakukan upaya menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) dan BPBD ke lapangan," ujarnya, usai rapat koordinasi penanganan bencana di Ruang Joko Kahiman, Pendapa Si Panji Purwokerto, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Baca Juga: Hujan Deras Rel KA di Jalur Selatan Ambles
Dia mengatakan, untuk bencana tanah longsor di Desa Banjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh, pihaknya mengungsikan 3 KK (10 jiwa).
Sementara banjir luapan Sungai di Sawangan, Kecamatan Patikraja, terdapat 39 KK yang mengungsi.
Selain itu, terdapat 1 orang meninggal dunia di Desa/ Kecamatan Kebasen, akibat rumah tertimpa longsoran.
"Hingga saat ini kami masih melakukan asesmen karena lokasi yang menyebar," jelasnya.
Baca Juga: Cilacap Dilanda Banjir, BPBD Cilacap Lakukan Penanganan Darurat
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setda Banyumas, Purwadi Santoso mengatakan, pihaknya sudah meminta aparat pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan tindakan darurat. Selanjutnya, mereka dapat melaporkan data dan tindakan yang sudah dilakukan kepada BPBD Banyumas.
"Tindakan pertama berkaitan dengan manusia, kedua dengan logistik, sandang dan pangan. Di Kalibagor juga sudah didirikan dapur umum. Setelah asesmen nanti baru tindakan fisik, seperti menurunkan alat berat. Tergantung prioritas yang harus ditangani yang mana," jelasnya.
Dia mengatakan, untuk korban terdampak bencana yang meninggal dunia, pemerintah daerah menyiapkan santunan.
Baca Juga: Diguyur Hujan Sejak Sore, Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Longsor dan Banjir
Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Banyumas secara merata sejak Jumat, 7 Oktober 2022 sore hingga malam hari membuat sejumlah wilayah dilaporkan terkena bencana banjir dan longsor.
Artikel Terkait
Penanganan Kerusakan Jalan Dampak Banjir Luapan Embung BBPTU HPT Manggala Dilaksanakan Dua Minggu
BBPTU HPT Manggala Bertanggung Jawab Tangani Dampak Banjir, Termasuk 1 Rumah Roboh dan 5 Rumah Rusak
Sampaikan Duka Cita Korban Tragedi Kanjuruhan, Akun PSSI Banjir Komentar hingga Kritikan Netizen
Banjir di Pondok Labu, Tembok MTsN 19 Roboh, Tiga Siswa Tewas
Hujan Lebih dari 7 Jam, Enam Desa di Cilacap Terendam Banjir
Cilacap Dilanda Banjir, BPBD Cilacap Lakukan Penanganan Darurat