CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Bencana banjir yang melanda enam desa di Kabupaten Cilacap, berdampak pada 213 kepala keluarga (KK).
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Widjonardi mengatakan, bahwa hasil kaji cepat tim BPBD Cilacap, banjir pada 6 desa di 3 Kecamatan itu berdampak pada 213 KK yang terdiri atas 852 jiwa. Adapun jumlah pengungsi mencapai 132 KK.
Baca Juga: Sejarah Desa Tlaga: Menengok Suran di Tlaga, Warisan Tradisi Bijak Bestari Pendiri Desa (1)
"Hasil kaji cepat tim BPBD Cilacap ini terhitung hingga Jumat malam pukul 23.00 WIB," katanya.
Wilayah dan jumlah warga yang terdampak banjir itu perinciannya sebagai berikut:
1. Banjir di Kecamatan Kawunganten
Banjir di Kecamatan Kawunganten melanda Desa Bojong dan berdampak pada 81 KK dengan jumlah 124 jiwa. Banjir juga berdampak pada 1 sekolah MI, dan 2 mushola.
Jalan provinsi penghubung Desa Bojong - Kubangkangkung juga terdampak banjir dan sempat mengganggu lalu lintas kendaraan.
Baca Juga: Jelang Verifikasi Faktual, Ini yang Harus Disiapkan Parpol Sebelum Didata Petugas KPU Banjarnegara
2. Banjir di Kecamatan Majenang
Artikel Terkait
Optimalisasi Penanggulangan Bencana di Perbatasan, BPBD Banjarnegara dan Pekalongan Jalin Kerjasama
Banjir di Pondok Labu, Tembok MTsN 19 Roboh, Tiga Siswa Tewas
Tembok MTsN 19 Roboh, Tiga Siswa Tewas, Kemenag Berduka
Sungai Cironeng Meluap, Jalur Cilacap - Wangon Tergenang
Diguyur Hujan Sejak Sore, Sejumlah Wilayah Banyumas Dilanda Longsor dan Banjir
Hujan Lebih dari 7 Jam, Enam Desa di Cilacap Terendam Banjir