CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Curah hujan tinggi dan lama memicu bencana banjir di Kabupaten Cilacap pada Jumat 7 Oktober 2022.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mendata, banjir telah merendam enam desa pada 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku
Enam desa yang dilanda banjir itu masuk wilayah kecamatan Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi. Enam desa itu adalah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten, Desa Salebu di Kecamatan Majenang, Desa Jeruklegi Wetan, Desa Brebeg, Desa Cilibang, hingga Desa Prapagan di Kecamatan Jeruklegi.
Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Widjonardi mengatakan, bahwa banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur lebih dari 7 jam.
"Hujan tidak berhenti dan berlangsung lama, sehingga beberapa desa di wilayah Kecamatan Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi terdampak banjir," kata Widjonardi melalui siaran pers pada Sabtu 8 Oktober 2022 dini hari.
Menurut dia, banjir terjadi setelah meluapnya sejumlah aliran sungai, seperti Sungai Ciakar dan tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak. ***
Artikel Terkait
Bupati Banyumas Paparkan Tujuh Penyelesaian Banjir Luapan Embung BBPTUHPT Manggala Karangtengah Cilongok
Penanganan Kerusakan Jalan Dampak Banjir Luapan Embung BBPTU HPT Manggala Dilaksanakan Dua Minggu
BBPTU HPT Manggala Bertanggung Jawab Tangani Dampak Banjir, Termasuk 1 Rumah Roboh dan 5 Rumah Rusak
Banjir di Pondok Labu, Tembok MTsN 19 Roboh, Tiga Siswa Tewas
Sungai Cironeng Meluap, Jalur Cilacap - Wangon Tergenang