Hujan Lebih dari 7 Jam, Enam Desa di Cilacap Terendam Banjir

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 06:25 WIB
Potret rumah tergenang di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.  (BPBD Cilacap)
Potret rumah tergenang di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. (BPBD Cilacap)

CILACAP, suaramerdeka-banyumas.com - Curah hujan tinggi dan lama memicu bencana banjir di Kabupaten Cilacap pada Jumat 7 Oktober 2022.

 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mendata, banjir telah merendam enam desa pada 3 kecamatan di Kabupaten Cilacap.

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Aku Merindukanmu, O, Muhammadku

Enam desa yang dilanda banjir itu masuk wilayah kecamatan Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi. Enam desa itu adalah Desa Bojong di Kecamatan Kawunganten, Desa Salebu di Kecamatan Majenang, Desa Jeruklegi Wetan, Desa Brebeg, Desa Cilibang, hingga Desa Prapagan di Kecamatan Jeruklegi. 

 

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Widjonardi mengatakan, bahwa banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur lebih dari 7 jam.

Baca Juga: Sejarah Desa Tlaga: Menguak Cerita Eyang Ajeng, Penari Lengger Pertama di Desa Tlaga, Gumelar (2-habis)

"Hujan tidak berhenti dan berlangsung lama, sehingga beberapa desa di wilayah Kecamatan Kawunganten, Majenang, dan Jeruklegi terdampak banjir," kata Widjonardi melalui siaran pers pada Sabtu 8 Oktober 2022 dini hari.

 

Menurut dia, banjir terjadi setelah meluapnya sejumlah aliran sungai, seperti Sungai Ciakar dan tersumbatnya aliran air di drainase-drainase wilayah terdampak. ***

Editor: Gayhul Dhika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X