BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Pemkab Banjarnegara dan Pemkab Pekalongan menyatakan siap saling membantu dalam penanganan bencana alam yang terjadi di wilayah perbatasan kedua daerah.
Komitmen tersebut dinyatakan dalam perjanjian kerjasama penanganan bencana alam di wilayah perbatasan.
Penandatanganan perjajian kerjasama dilakukan oleh Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto dan Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan Budi Rahardjo.
Objek kerjasama dalam penanganan bencana alam meliputi desa-desa di wilayah perbatasan kedua daerah.
Wilayah perbatasan yang disepakati dalam kerjasama kedua daerah antara lain di Kecamatan Pandanarum meliputi Desa Sirongge dengan Klesem (Pekalongan), Lawen dan Pingit Lor dengan Bodas (Pekalongan), Bedana dengan Simego (Pekalongan). Di Kecamatan Kalibening, meliputi Desa Gununglangit dengan Kaliombo dan Kaliboja (Pekalongan), Plorengan dengan Simego (Pekalongan), Jatilawang dan Penanggungan dengan Petungkriono (Pekalongan).
Kepala BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, kerjasama kedua daerah tersebut diharapkan akan meningkatkan pelayanan pemerintah dalam penanganan bencana, utamanya di wilayah perbatasan.
Meski belum ada perjanjian kersama, namun beberapa kali sukarelawan dari Banjarnegara terlibat dalam penanganan bencana di Pekalongan.
“Dengan kerjasama ini, semoga penanganan bencana akan lebih baik lagi,” katanya.
Dikatakan, ruang lingkup kerjasama meliputi penanggulangan bencana saat prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana. Masing-masing pihak memiliki kewajiban untuk membantu dan menerima hak untuk dibantu dalam kegiatan penanggulangan bencana.
Ass I Bidang Pemerintahaan dan Kesra Pemkab Pekalongan Totok Budi Mulyadi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi disepakatinya kerjasama kedua daerah dalam penanganan bencana.
Hal ini menjadi momentum dalam meningkatkan sinergitas penanganan bencana di kedua daerah.
“Semoga dengan kerjasama ini, penanganan bencana di wilayah perbatasan bisa cepat tertangani dengan adanya saling bantu,” ujarnya.***
Artikel Terkait
Antisipasi Pasien Isoman Meninggal, Begini Rencana BPBD Banjarnegara
Bentuk Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 di Tingkat Kecamatan, BPBD Banjarnegara: Penanganan Lebih Cepat
PTM di Banjarnegara Dimulai, BPBD Banjarnegara Waspadai Kemunculan Klaster di Sekolah
Satu Jam Sebelum Longsor Banjarnegara yang Tewaskan Balita, BPBD Tutup Apel Siaga Bencana
Bersama BPBD, LPB Muhammadiyah Turut Serta Tangani Tanah Longsor di Kalibenda
Kasus Covid-19 Meningkat, BPBD Banjarnegara Bagikan Ribuan Masker
BPBD Banjarnegara Hitung Kerusakan akibat Hujan Es di Jalatunda
Dramatis, Tim Gabungan BPBD Cilacap Evakuasi Penderita Stroke di Lokasi Longsor Kutabima Cimanggu
Masuki Puncak Kemarau, BPBD Banjarnegara Belum Tetapkan Status Siaga Kekeringan