Aksi simpatik suporter tersebut mendapat pengamanan dari Polres Banjarnegara.
Bahkan polisi juga ikut memanjatkan doa bersama-sama dengan para suporter.
Koordinator Jakmania Chapter Banjarnegara, M Fadilah mengatakan, insiden di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan seratus lebih Aremania membuat duka mendalam bagi persepakbolaan nasional.
Baca Juga: Polres Purbalingga Gelar Operasi Zebra Secara Terpadu
Sebagai bentuk solidaritas sesama soporter, sebanyak 15 kelompok suporter di Banjarnegara berinisiatif menggelar doa bersama.
“Kita tidak bisa membayangkan seorang ibu, yang melepas anaknya untuk menonton sepakbola, tapi ketika pulang yang datang mobil jenazah,” ujarnya.
Karena itu, dia meminta seluruh pihak untuk tidak membuat spekulasi atau bahkan menyalahkan salah satu pihak atas insiden tersebut.
Baca Juga: Enam Pemuda Geng Motor Asal Cilacap Jadi Tersangka Perusakan
Pihak berwenang harus mengusut tuntas atas kejadian itu dan menjadi pelajaran agar ke depan sepakbola Indonesia bisa bersih, jujur dan tanpa kekerasan.
Artikel Terkait
Rame Tragedi Kanjuruhan, Ini Yel yel Aremania dan Aremanita
Klub Raksasa Eropa Sampaikan Belasungkawa pada Korban Tragedi Kanjuruhan
Polisi Akan Tangani Korban Tragedi Kanjuruhan Mulai dari Terjunkan Tim DVI dan Tim Dokter
Nanti Malam, Suporter Bola Ajibarang Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan
Ada yang Tercatat Ganda, Kapolri Sebut Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan hingga Minggu 125 Orang
Komisi Disiplin PSSI Akan Sidangkan Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang
Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta, Ungkap Tragedi Kanjuruhan
Sudah Dapat Laporan dari Tim Investigasi, Kompolnas Tetap Turun ke TKP Tragedi Kanjuruhan
18 Polisi Pelontar Operator Senjata Pelontar Gas Air Mata Diperiksa terkait Tragedi Kanjuruhan