PURBALINGGA, suaramerdeka-banyumas.com - Angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kecamatan Bukateja dan Kemangkon, Purbalingga, Minggu 2 Oktober 2022 petang. Setidaknya 113 rumah rusak akibat peristiwa tersebut.
Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Purbalingga mencatat ada 113 KK terdampak angin puting beliung. Rinciannya yakni Desa Bajong Kecamatan Bukateja ada 63 KK terdampak, yakni 2 KK rusak sedang, dan 61 KK rusak ringan. Kemudian untuk Desa Majasem Kecamatan Kemangkon terdapat 50 KK terdampak angin ribut dengan kriteria 1 KK rusak sedang dan 49 KK rusak ringan.
Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta, Ungkap Tragedi Kanjuruhan
"Tidak ada korban jiwa akibat musibah tersebut. Namun kerugian material mencapai belasan juta," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga, Muhammad Umar Faozi, Senin 3 Oktober 2022.
Untuk meringankan beban korban, BPBD Purbalingga membantu bahan pangan untuk masyarakat yang kerja bakti membantu para korban. Bantuan pangan tersebut, lanjut Faozi berupa beras 30 kg, kecap 9 botol, saos 9 botol, minyak goreng 3 liter, teh celup 3 pak untuk Desa Bajong. Sedangkan untuk Desa Majasem beras 25 kg, kecap 15 botol, saos 15 botol, minyak goreng 5 liter, teh celup 5 pak.
Baca Juga: 1011 Atlet Ikuti Kejuaraan BNI Sirnas
“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada para korban, terutama kepada TNI/Polri. PMI dan seluruh elemen masyarakat lainya,” katanya.
Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setiadi mengatakan, kemarin sejumlah personel anggota Polsek diturunkan ke lokasi kejadian untuk membantu pekerjaan perbaikan rumah milik warga yang rusak. Kerja bakti bersama warga membersihkan puing-puing material. ***
Artikel Terkait
IGRA Purbalingga Juara Umum Apguraindo Tingkat Jawa Tengah
Fraksi DPRD Purbalingga Soroti Turunnya Target Proyeksi Pendapatan Daerah TA 2023
Peringati Hari Kesaktian Pancasila Ini yang Dilakukan Polres Purbalingga
Purbalingga Digelontor 717.080 Tabung Elpiji 3 Kilogram