Menurutnya saat ini jamu tradisional di Cilacap, Banyumas, dan sekitarnya sudah berubah. Ratusan anggota PPJAI sudah mengantongi izin edar untuk jamu yang diproduksi.
"Potensi pasar jamu tradisional sangat besar, nilainya bisa triliunan rupiah karena kita punya bonus demografi. Bila jamu tradisional jadi produk ekonomi unggulan, maka akan berdampak signifikan bagi perekonomian daerah," jelasnya.
Baca Juga: Masih Sedikit, Pekeja Sektor Pertanian yang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Sementara itu, anggota DPR RI dari Komisi IV Teti Rohatiningsih menambahkan, jamu merupakan sebuah warisan leluhur yang harus terus dilestarikan, dan diberdayakan sehingga tidak punah.
Terlebih, jamu juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Ia mengapresiasi generasi muda di Cilacap yang mau terus mengembangkan jamu tradisional yang aman.***
Artikel Terkait
Dubes Dorong Jamu Herbal Banyumas Raya Tembus Pasar Timur Tengah
Salurkan Zakat Perusahaan, PT HEW dan Lazismu Bantu Permodalan UMKM Jamu Gendong
Tingkatkan Imun Ternak di Masa Wabah PMK, Peternak Blora Buat Racikan Jamu Anti PMK, Berikut Bahan-bahannya...
Sore Ini Jamu Persipa Pati, PSCS Cilacap Incar Poin Penuh
Jamu Gresik United, PSCS Cilacap Bawa Misi Amankan Poin Penuh