Tim Gabungan Tangani Dampak Banjir Akibat Luapan Embung BPTU HPT Manggala

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Tim reaksi cepat gabungan Kecamatan Cilongok, melaksanakan penanganan pasca banjir akibat luapan embung BPTU HPT Unit Manggala Karangtengah, Cilongok pada Kamis 22 September 2022.

Dalam laporannya tim yang terdiri dari personel  Pemerintah Desa Karang Tengah, Polsek Cilongok, Koramil Cilongok, BPBD Banyumas, TRC Gabungan Kecamatan Cilongok bersama warga langsung melakukan penanganan darurat pada Kamis sore hingga malam di Desa Karang Tengah, Grumbul Menggala.

Penanganan yang dilaksanakan antara lain pembersihan material longsor, penenangan warga terdampak hingga mendata sejumlah kerugian akibat banjir akibat luapan air dari embung dan kawasan hulu grumbul setempat. 

Baca Juga: Masih Sedikit, Pekeja Sektor Pertanian yang Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

Adapun dari data yang dikumpulkan, ada empat bangunan rumah terdampak dan ada 700 orang terdampak akibat banjir tersebut. 

Adapun banjir akibat luapan embung tersebut berdampak pada wilayah RT 05,07,08 RW 05 grumbul Manggala Kulon.

Beruntung usai hujan reda pada Kamis petang, banjir akibat luapan air tersebut telah surut.

Baca Juga: Tahukah Kamu: Sidekah Ketupat, Tradisi Bakti Warga Dayeuhluhur Sejak Perjalanan Ziarah Raja-Raja Pasundan

Kepala Desa Karangtengah, Karyoto mengatakan berbeda dengan banjir sebelumnya, pada banjir Kamis 24 September 2022, tak hanya melintas jalanan wisata Curug Cipendok tetapi juga turut berdampak pada wilayah pemukiman. 

"Akibatnya warga yang terdampak langsung menuju ke Kantor BPTU HPT Manggala," jelasnya. 

Sementara dikonfirmasi, pihak BPTU HPT Unit Manggala Karangah menyatakan siap memberikan bantuan akibat dampak dari banjir tersebut. 

Baca Juga: Bikin Pertunjukkan di Kampus Dapat Dikenai Pajak Hiburan, Begini Penjelasan Kepala Bapenda Banyumas

Pihaknyapun akan melaksanakan pembangunan satu embung dan mengambil solusi lainnya agar air tidak kembali mengalir ke wilayah Grumbul Manggala, Desa Karangtengah.***