PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Susilowati nenek berumur 80 tahun warga Jalan Arsantaka Gang Asrama RT 04 RW 04 Kelurahan Arcawinangun Kecamatan Arcawinangun tertimbun tanah longsor yang terjadi akibat gerusan aliran Sungai Pelus, Senin, 19 September 2022 malam.
Koordinator Satgas Tagana Banyumas Ady Candra mengatakan hujan deras dari hulu Sungai Pelus sejak pukul 15.00 membuat Sungai Pelus mengalami banjir cukup besar.
AKibatnya sekitar pukul 19.30 WIB Rumah Sabar mengalami longsor akibat gerusan arus Sungai Pelus.
Baca Juga: Lewat Jalur Afirmasi, Fornascap Dorong Pemerintah Angkat Non ASN jadi PPPK
Susilowati, nenek lansia yang sakit dan tak bisa berjalan yang berada di kamar pada saat kejadian turut menjadi korban.
Hingga semalam akibat terbawa longsoran kondisi terkini korban masih belum terlihat, kemungkinan korban masih tertimbun matrial longsor di tebing sungai.
"Dari kejadian tersebut, 1 KK yang rumahnya paling dekat dengan rumah Pak Sabar diungsikan di Wisma Kencana Kelurahan Arcawinangun, sedangkan puluhan warga lainnya melakukan pengungsian Mushola Baiturrohim Arcawinangun (300 meter dari lokasi gerusan sungai Pelus)," jelas Ady Candra.
Baca Juga: Irman Cetak Gol, PSCS Cilacap Tekuk Persikab Bandung di Si Jalak Harupat
Hingga malam hari, kondisi masih hujan,, BPBD mendirikan Pos Pantau di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian (150 meter), dan Pos Relawan di Mushola Baiturrohim.***
Artikel Terkait
Sidang Banding Dipimpin Komjen, Ferdy Sambo Tak Dihadirkan
Sidang KKEP Putuskan Menolak Banding, Ferdy Sambo Resmi Dipecat
Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tak Bisa Ajukan Kasasi dan PK
Bejat, Pekerja Bangunan Cabuli Tiga Siswa SD di Purwokerto
Jerami Festival 2022, Warga Pangebatan Ingatkan Jasa Petani
Irman Cetak Gol, PSCS Cilacap Tekuk Persikab Bandung di Si Jalak Harupat
Lewat Jalur Afirmasi, Fornascap Dorong Pemerintah Angkat Non ASN jadi PPPK