Pendemo Tetapi Kukuh Minta Kades Waluyo Mundur

- Rabu, 14 September 2022 | 18:38 WIB
WARGA mengadakan konvoi keliling desa sebelum akhirnya berdemonstrasi dan berorasi di depan Kantor Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok Rabu 14 September 2022.(SM Banyumas/Susanto)
WARGA mengadakan konvoi keliling desa sebelum akhirnya berdemonstrasi dan berorasi di depan Kantor Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok Rabu 14 September 2022.(SM Banyumas/Susanto)

BANYUMAS, suaramerdeka-banyumas.com- Para pendemo tetap menuntut agar Waluyo, Kepala Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok untuk bisa mundur dari jabatannya karena dinilai telah mempermalukan warga Cilongok karena dugaan perselingkuhan hingga togel. 

Perwakilan dari pendemo, Purwoko mengatakan warga tetap menuntut agar Kades Waluyo tetap mundur dari jabatan kades Cilongok. Karena yang bersangkutan telah mempermalukan dan membuat risih masyarakat Cilongok.

Purwoko menuturkan kejadian penggerebekan di Desa Kebocoran itu kemungkinan besar karena yang bersangkutan tidak hanya sekali ke rumah janda tersebut.

Apalagi penggerebekan ini dilaksanakan pukul 7 malam. Purwoko juga menyebut adanya surat yang viral tersebut.

Baca Juga: Promosikan Pariwisata Daerah, Ikatan Alumni Pariwisata chapter Banyumas Bagikan Menu Restoran secara Gratis

"Namun (surat) itu dibantah karena sudah ada surat pernyataan satu lagi yang menyatakan bahwa surat yang kemarin itu adalah sebuah kesalahpahaman," jelasnya.

Untuk memperkuat tuntutan tersebut, Purwoko mengatakan pihaknya akan menggalang petisi dan tanda tangan dari warga yang lebih banyak lagi yang menyatakan masyarakat Cilongok sudah keberatan dipimpin Waluyo.

Kemungkinan untuk menggalang massa demo yang lebih besar juga bisa dilaksanakan.

Sementara itu, Kepala Desa Cilongok Kecamatan Cilongok yang dituntut mundur oleh pendemo pada Rabu 14 September 2022, membantah adanya dugaan perbuatan asusila dengan perempuan warga Kebocoran, Kecamatan Kedungbanteng yang dituduhkan kepadanya.

Baca Juga: Besok UMKM Cilacap Fest 2022 Digelar, Warga Cilacap Wajib Merapat!

Hal itu didisampaikannya di sela kegiatan mediasi antara pendemo dan dirinya yang difasilitasi kepolisian dan Pemkab Banyumas di Aula Serbaguna Kecamatan Cilongok Rabu 14 September 2022.

Sebelumnya diberitakan, dituding tersangkut tindak asusila, Kepala Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Waluyo diminta mundur oleh puluhan pendemo yang datang ke Kantor Desa Cilongok, Rabu 14 September 2022. 

Warga pendemo berjalan keliling desa dengan menggunakan mobil dan sepeda motor sambil meneriakan tuntutan dan membawa poster-poster berisi tuntutan agar kepala desa mundur.

Baca Juga: 16 Wakil Indonesia Akan Turun di Denmark Open 2022

Halaman:

Editor: Susanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Paningkaban Akan Gelar Gropyokan Hama Celeng

Selasa, 14 Maret 2023 | 07:51 WIB
X