PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Hujan deras yang mengguyur Purwokerto sejak Senin, 12 September 2022 sore sampai malam, menyebabkan bagian belakang dua unit rumah warga RT 4 RW 2 Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara, longsor.
Rumah yang longsor tersebut milik Joni Kusdiono dan Darti. Kedua rumah tersebut berdempetan.
Adapun bagian rumah yang longsor tersebut adalah ruang dapur dan kamar mandi. Bagian ini mengalami kerusakan yang parah.
Berdasarkan penuturan Joni Kusdiono, musibah tersebut terjadi pada Selasa, 13 September 2022 sekitar pukul 01.00 dini hari.
Baca Juga: Talud Sungai Bodas Perum Griya Satria Bantarsoka Longsor
"Saat itu saya masih nonton televisi di ruang tengah. Saya lihat banner yang dipakai untuk menutup jendela belakang tiba-tiba jatuh. Kemudian banner saya pasang lagi," terangnya di lokasi kejadian.
Kemudian tak lama setelah itu, material pasir tembok tiba-tiba berjatuhan dari atas.
"Saya curiga jangan-jangan rumah mau roboh. Akhirnya saya bangunin istri kalau rumah mau roboh dan ternyata memang benar," ungkapnya.
Dia memperkirakan, longsornya bagian dapur dan kamar mandi rumahnya karena tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Senin, 12 September 2022.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Purwokerto, Senin, 12 September 2022: Pagi Berawan, Sore Hujan Lebat
Polisi Sita Ratusan Butir Obat Terlarang Dari Konter HP di Banyumas
Sat Res Narkoba Polresta Banyumas Tangkap Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu
Jadwal Samsat Keliling Banyumas, Senin 12 September 2022, Tambak dan Kemranjen
Batas Akhir Verifikasi Administrasi di KPU Banyumas Usai, Ini 5 Parpol Baru yang Siap Bertarung di Pemilu 2024
KPU Banyumas Klarifikasi Dugaan Pencatutan Nama dan NIK 12 Warga Banyumas oleh Partai Politik
Cerita Guru Asal Banyumas yang Nama dan NIK Dicatut di Sipol, Keberatan tapi Data Tidak Bisa Langsung Dihapus
Bentuk Karakter Cinta Tanah Air, Kwarran Kembaran Angkat Budaya Lokal via VLog Edukatif
Prakiraan Cuaca Purwokerto, Selasa, 13 September 2022: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan
KA Kahuripan Relasi Blitar-Kiaracondong Tertemper Truk di Cilacap, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat