PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com- Sri Winarno Ketua RW 10 Perum Griya Satria Bantarsoka Purwokerto Barat menuturkan robohnya tanggul atau talud sungai Bodas di wilayahnya terjadi sekitar pukul 14.30 saat hujan deras turun sejak siang Sabtu 10 September 2022.
"Satu jam yang lalu dari sekarang. Ada suara brug terdengar.
Karena memang kondisi curah hujan sangat tinggi. Saya ke lokasi dan melihat sudah roboh seperti ini," katanya.
Baca Juga: Talud Sungai Cibodas Perum Griya Satria Bantarsoka Longsor
Untuk panjang tanggul atau talud sungai yang roboh ini sekitar lebih dari 30 meter dan di atasnya merupakan jalan perumahan yang biasa dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua.
"Sudah kami laporkan ke kelurahan untuk diteruskan ke pihak terkait. Kami berharap segera ada tindakan dari pihak terkait," jelasnya.
Dijelaskan Sri Winarno, pihaknya sebenarnya sudah lama mengingatkan kepada pihak terkait termasuk ke perangkat kelurahan agar tanggul atau talud sungai ini segera diperbaiki.
Baca Juga: Ratusan Karateka Latihan Bersama di Yonif 406/CK
"Sudah diingatkan nanti roboh dan sudah ada rencana untuk bronjong. Ternyata entah kenapa belum dikerjakan dan yang kita khawatirkan ternyata terjadi. Roboh seperti ini," katanya.
Untuk sementara untuk keamanan lingkungan termasuk rumah di sekitarnya yang terdampak, pihak RW sudah mengimbau untuk berhati-hati terutama ketika hujan deras.
"Karena dikhawatirkan akan melebar dan untuk sementara jalan ini kita tutup untuk kendaraan roda empat ataupun roda dua," jelasnya. ***
Artikel Terkait
Protes Kenaikan Harga BBM, Emak-Emak PKS Purbalingga Minta UMK Dinaikkan
Gedung Serbaguna MAN Purbalingga Diharapkan Jadi Ikon
Ratusan Karateka Latihan Bersama di Yonif 406/CK
Tahukah Kamu: Ini Dia Tiga Provinsi Baru Indonesia di Papua
Gelar Pameran Solo Bertema Karnaval 'Main Distortion', Nizar Zulmi Awetkan Pengalaman Hidup Lewat Seni Rupa
Talud Sungai Bodas Perum Griya Satria Bantarsoka Longsor
Tasdi Bisa Bebas karena Dapatkan Pembebasan Bersyarat dari Pemerintah