BANJARNEGARA, suaramerdeka-banyumas.com - Longsor susulan masih berpotensi terjadi di jalan kabupaten, penghubung Desa Limbangan – Desa Clapar, tepatnya di Dusun Plipiran, Desa Limbangan.
Pengendara diimbau untuk waspada saat terjadi hujan dan disarankan untuk mencari jalur lain.
Sebelumnya, runtuhan material berupa batu bongkahan berukuran besar terjadi pada Kamis (8/9) petang. Material bebatuan menutup badan jalan dan akses lalu lintas terpaksa dialihkan.
Baca Juga: Lirik Lagu London Bridge is Falling Down dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Pembersihan material dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, BPBD, TNI, Polri, FPRB Pagentan dan dibantu warga, mulai Jumat 9 September 2022.
“Untuk pembersihan material sudah selesai, dan akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan lagi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo.
Menurutnya, longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang terjadi selama tiga hari. Akibatnya, tebing setinggi 20 meter di sisi barat jalan dengan kemiringan lereng hampir 90 derajat runtuh.
Baca Juga: Polres Purbalingga Bagikan Beras dan Sayuran Warga Terdampak Kenaikan BBM
Artikel Terkait
Rumuskan Program CSR, Indonesia Power Gunakan Pemetaan Sosial
Rayakan HUT ke-77 RI, Warga Pesangkalan Tebar 77 Ribu Benih Ikan
Jembatan Ambruk, 5 Keluarga di Dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara Terisolasi
BP Jamsostek Serahkan Santunan JKM kepada Tenaga Pendidik Keagamaan
Begini Serunya Upacara Bendera Saat Arung Jeram di Tengah Sungai Serayu Banjarnegara
Mengharukan, Empat Napi di Rutan Banjarnegara Sujud Syukur dan Menangis Dapat Remisi Bebas Hari Kemerdekaan
PLN Minta Masyarakat Bantu Jaga Keandalan Jaringan Listrik
Diduga karena Korsleting, Toko Grosir Sembako dan Cafe Ludes Terbakar
Warga Kalilunjar Berebut Tumpeng Setinggi 7,7 Meter
Bejat, Oknum Ustad di Banjarnegara Cabuli 7 Santri Ganteng