Emak-emak di Banyumas Gelar Aksi Teatrikal Tolak Kenaikan Harga BBM

PURWOKERTO, suaramerdeka-Banyumas.com - Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi penolakan terhadap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM) masih berlanjut.

Di Kabupaten Banyumas, puluhan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/emak-emak">emak-emak yang tergabung ke dalam Aliansi Banyumas.suaramerdeka.com/tag/emak-emak">emak-emak se-Banyumas menggelar Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi turun ke jalan untuk menyampaikan penolakannya terhadap Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM.

Pantauan Suara Merdeka, Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi yang dimulai sekitar pukul 13.00 ini berlangsung di Alun-alun Purwokerto.  Saat Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi berlangsung, hujan sempat turun dengan deras. 

Baca Juga: Hindari Lima Kebiasaan Buruk Ini Agar Kita Berumur Panjang, Salah Satunya Hindari Duduk Terlalu Lama

Namun demikian, hal itu tidak menyurutkan mereka untuk tetap melanjutkan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi.

Dengan membawa sejumlah poster yang berisi sejumlah kalimat sindiran terkait kebijakan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM, massa Aliansi Perempuan Banyumas Bersatu ini dengan tegas menolak adanya Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM.

Adapun isi tulisan dalam poster itu, di antaranya "BLT Tidak Sebanding dengan Dampak Kenaikan Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM", "Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM Naik Harga-harga Ikut Naik","Negara Salah Kelola Rakyat Menderita", "Ojo Dibandingke! Minyak Dunia Turun Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM Malah Naik" dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berikut Ini Angka Harapan Hidup Orang Indonesia Menurut Provinsi dan Jenis Kelamin

Saat Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi berlangsung, mereka juga menggelar Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi teatrikal yang menggambarkan tentang kondisi rakyat kecil dari beragam profesi saat

harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM naik.  Di antara mereka ada yang menggambarkan profesi sebagai buruh cuci, tukang setrika pakaian, tukang sapu dan lain sebagainya.

Mereka bekerja keras memeras keringat agar bisa membeli bahan bakar minyak yang saat ini harganya naik.

Baca Juga: 250 Pengemudi Ojol Terima Bantuan Paket Sembako dari Polresta Banyumas

Padahal mereka juga harus memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya.  Belum lagi mereka juga harus membiayai berobat anaknya yang sakit, membayar cicilan dan berbagai pengeluaran lainnya.

Koordinator lapangan (Korlap) Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi, Shifa Mei Edelina mengatakan, Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi ini merupakan inisiatif dari para Banyumas.suaramerdeka.com/tag/emak-emak">emak-emak yang merasakan langsung dampak dari adanya Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM.

''Kenyataannya Banyumas.suaramerdeka.com/tag/emak-emak">emak-emak tidak hanya sekedar jadi tulang rusuk.  Namun banyak juga di antara mereka yang menjadi tulang punggung.  

Baca Juga: Mikrobus Bumiayu Purwokerto Mogok, Pelajar Ramai Diantar Motor

Sehingga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM ini sangat memberatkan mereka,'' ungkap dia.

Menurutnya, Banyumas.suaramerdeka.com/tag/aksi">aksi ini merupakan sebuah ihtiar yang bisa dilakukan para Banyumas.suaramerdeka.com/tag/emak-emak">emak-emak di Banyumas yang berasal dari berbagai kecamatan dalam

menyikapi Banyumas.suaramerdeka.com/tag/kenaikan-harga">kenaikan harga Banyumas.suaramerdeka.com/tag/BBM">BBM.  ''Kalau dalam sepekan nanti tidak ada perubahan, mungkin kami akan bergerak lagi,'' tandasnya.***