PURWOKERTO, suaramerdeka-banyumas.com - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Banyumas masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Pasalnya, penyaluran bantuan sosial tersebut harus menunggu petunjuk teknis.
"Pencairan nanti lewat Kantor Pos, masing menunggu keputusan tambahan (BLT) lagi Rp 200 ribu. Totalnya nanti Rp 500 ribu," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Selasa, 6 September 2022.
Menurutnya, bila petunjuk pelaksanaannya sudah tersedia, penyaluran BLT BBM diperkirakan selesai dalam sepekan.
Baca Juga: Soal Dugaan Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi, LPSK Sebut Tujuh Kejanggalan
"Nanti kalau sudah ada jadwalnya, saya upload di IG (instagram) biasanya," ujarnya.
Husein menjelaskan berdasarkan hasil rapat dengan Mendagri dan Gubernur Jawa Tengah, diputuskan ada tiga mekanisme penyaluran BLT BBM.
BLT dari pusat seharusnya dibagikan hari Senin, 5 September lalu, namun terpaksa ditunda karena ada tambahan nominal bantuan.
BLT BBM rencananya disalurkan 2x Rp150 ribu untuk dua bulan. Namun, dana tersebut akan bertambah lagi lagi Rp 200 ribu sehingga totalnya Rp 500 ribu.
Artikel Terkait
Kementerian Desa PDTT Percepat Penyaluran BLT Dana Desa
Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM di eform.bri.co.id dan BLT BPUM Banpres di BNI dan Pencairannya
Hari Ini, Penyaluran Top Up BLT DD Jateng Ditarget Rampung
Bupati Tiwi: BLT Buat Nyicil Motor, Coret!
BLT Minyak Goreng Akan Disalurkan ke Penerima BPNT, PKH dan PKL Penjual Gorengan
254 Ribu Pemegang Kartu Keluarga Sejahtera di Banyumas Terima BLT dan BPNT dari Kemensos
Jelang Lebaran, KPM di Banyumas Digelontor Bansos BPNT dan BLT Migor Senilai Rp 700 Ribu