Banjarnegara, suaramerdeka-banyumas.com- tumpeng setinggi 7,7 meter menjadi pusat perhatian dalam acara kirab Boyong Oyod Genggong, di Desa Kalilunjar, Kecamatan
Banjarmangu, Rabu 24 Agustus 2022.
Mereka berebut gunungan yang terbuat dari nasi beras putih, beras merah dan jagung.
kirab Boyong Oyod Genggong merupakan tradisi yang digelar warga untuk memeringati sejarah wilayah Desa Kalilunjar.
Baca Juga: Diduga karena Korsleting, Toko Grosir Sembako dan Cafe Ludes Terbakar
Sebelum bancakan, dilakukan kirab pusaka desa serta berbagai hasil bumi, dan puluhan tumpeng oleh warga.
Warga sangat antusias untuk mendapatkan bagian tumpeng raksasa yang disusun bertingkat dari ratusan bungkus nasi dalam plastik.
Di sejumlah bungkus nasi tersebut juga terisi uang total Rp 1 juta.
Baca Juga: Masuki Puncak Kemarau, BPBD Banjarnegara Belum Tetapkan Status Siaga Kekeringan
Salah seorang warga, Mukhlis mengaku sangat senang bisa mendapatkan nasi tumpeng raksasa. Apalagi, didalam bungkus plastik tersebut juga terdapat uang berbagai pecahan.
Meski untuk mendapatkannya, dia harus memanjat tumpeng raksasa.
“Dapat dua bungkus, di dalamnya ada gulungan uang masing-masing Rp 10.000,” katanya.
Baca Juga: Oknum Guru di Purbalingga Cabuli Siswanya, Korban Sempat Trauma dan Dijauhi Teman Sekolah
Kepala Desa Kalilunjar, Slamet Raharjo mengatakan, Boyong Oyod Genggong merupakan tradisi warga yang berlangsung turun-temurun.
Artikel Terkait
Pemkab dan Kejari Banjarnegara Teken Kerja Sama Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
Pecinta Alam Banjarnegara Gelar Kenduri Kali Serayu, Ribuan Benih Ikan Ditebar
Rumuskan Program CSR, Indonesia Power Gunakan Pemetaan Sosial
Rayakan HUT ke-77 RI, Warga Pesangkalan Tebar 77 Ribu Benih Ikan
Jembatan Ambruk, 5 Keluarga di Dukuh Ngalian, Karangkobar, Banjarnegara Terisolasi
BP Jamsostek Serahkan Santunan JKM kepada Tenaga Pendidik Keagamaan
Begini Serunya Upacara Bendera Saat Arung Jeram di Tengah Sungai Serayu Banjarnegara
Mengharukan, Empat Napi di Rutan Banjarnegara Sujud Syukur dan Menangis Dapat Remisi Bebas Hari Kemerdekaan
PLN Minta Masyarakat Bantu Jaga Keandalan Jaringan Listrik
Diduga karena Korsleting, Toko Grosir Sembako dan Cafe Ludes Terbakar